PANGANDARAN: Surabi ternyata Disukai Juga oleh Wisatawan Mancanegara

- 17 April 2021, 19:45 WIB
Jajanan tradisional surabi yang ternyata diminati juga oleh turis asing yang berkunjung ke Pangandaran, Jawa Barat.
Jajanan tradisional surabi yang ternyata diminati juga oleh turis asing yang berkunjung ke Pangandaran, Jawa Barat. /DeskJabar/Muslih Suprianto/

DESKJABAR - Jenis makanan yang dibuat dari bahan adonan tepung ini merupakan salah satu kuliner di tanah Pasundan, Jawa Barat, dikenal dengan nama surabi atau serabi.

Di Kabupaten Pangandaran sendiri ada beberapa penjual surabi yang sudah puluhan tahun dijalaninya. Salah satunya  surabi yang ada di Jalan Raya Pangandaran-Parigi. Di bulan Ramdhan, surabi yang terkenal dengan nama surabi cantin  ini buka pukul 16.00 WIB.

Pemilik warung surabi cantik, Dian (45) warga Desa Cibenda, Kecamatan Parigi mengatakan sebelumnya tempat berjualannya hanya berupa jongko kecil. Seiring perkembangan usahanya, tempatnya diperluas seperti sekarang.

"Saya sudah jualan Surabi dan pecel hampir 4 tahunan," katanya kepada DeskJabar, Sabtu, 17 April 2021.

Baca Juga: WASPADA Siklon Tropis Surigae, Pemerintah Daerah di 9 Provinsi Diminta Siaga

Baca Juga: Kemenhub Buka Seleksi Penerimaan Calon Taruna-taruni di Sekolah Kedinasan

Ia menuturkan, dalam sehari menghabiskan tepung untuk membuat surabi sampai 10 kg. Jika kurang, ditambah 5 kg lagi. Cara membuat surabi cantik, ungkap dia dibutuhkan bahan tepung terigu dan tepung beras secukupnya sesuai yang dibutuhkan. Lalu gula pasir, ragi instan, baking powder, garam, santan cair, beberapa butir telur, oncom dan kinca (gula merah yang dicairkan).

Langkah pertama, campurkan terigu, tepung beras, gula pasir, ragi, baking powder, garam, santan, dan telur dalam mangkuk besar, lalu diaduk menggunakan spatula hingga rata. 

Setelah itu diamkan sekitar 40 menit atau hingga adonan mengembang, lalu tuangkan pada cetakan yang sudah dipanaskan sebelumnya. Tambahkan oncom di atas surabi dan langsung sajikan dengan kinca. Terakhir jangan lupa sajikan dengan topping.

"Kalau di saya rata-rata pembeli sukanya dicampur dengan pecel," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x