Network
DESKJABAR – Dalam sejarah semasa era perang mempertahankan kemerdekaan Indonesia, dikenal persitiwa Agresi Militer I Belanda, yang aslinya bernama “Operasi Produk” pada 21 Juli hingga 5 Agustus 1947.
Pada 21 Juli 1947, muslim Indonesia yang sedang berpuasa di bulan Ramadhan 1366 H, bertempur melawan sengit agresi militer I Belanda "Operasi Produk".
Operasi Produk adalah aksi militer Belanda, untuk menguasai kembali berbagai sarana perekonomian di Indonesia, terutama di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera. Sebab, banyak perusahaan milik Belanda, terutama perkebunan, sarana perhubungan, minyak, pembangkit listrik, dll, sudah dikuasai pihak Republik Indonesia.
Dalam sejarah Jawa Barat, para pejuang Indonesia, baik militer maupun laskar muslim, bertempur sengit menghadapi Agresi Militer I Belanda “Operasi Produk” tersebut. Oleh pihak Belanda, perlawanan sengit yang dilakukan umat Islam tersebut, disebut sebagai "tindakan radikal".
Baca Juga: Kota Bandung Pernah Dijuluki “Ibukota Musim Panas”, SEJARAH JAWA BARAT
Dari penelusuran DeskJabar dari National Library of Australia, berdasarkan sejumlah pemberitaan, Agresi Militer I Belanda “Operasi Produk” tersebut, dilakukan saat bulan Ramadhan 1366 H/1947.
Catatan sejarah dimulainya Agresi Militer I Belanda “Operasi Produk” tersebut, dirangkum dari pemberitaan surat kabar terbitan di Australia, 22 Juli 1947, The Sydney Morning Herald, The Mercury terbitan Hobart, The Canberra Times, dll.
