DPDS Kota Tasikmalaya: Kemiskinan Tidak Akan Hilang, Tapi Harus Diupayakan Mengentaskannya

- 7 April 2021, 08:18 WIB
Rapat koordinasi (Rakor) Dewan Penguatan Daya Saing (DPDS) Kota Tasikmalaya upaya pengentasan kemiskinan, di Pemkot Tasikmalaya, Selasa 5 April 2021.
Rapat koordinasi (Rakor) Dewan Penguatan Daya Saing (DPDS) Kota Tasikmalaya upaya pengentasan kemiskinan, di Pemkot Tasikmalaya, Selasa 5 April 2021. /DeskJabar/Zair Mahessa/

Baca Juga: Inilah 7 Makanan dan Minuman Penyebab Kanker, Salahsatunya Daging Gosong

Sedangkan Deni Yunizar Ketua Kadin Kota Tasikmalaya mengungkapkan, pihaknya bekerjasama dengan Bank Indonesia dan Lanud Wiriadinata Kota Tasikmalaya sedang mencanangkan program penanaman mendong –bahan baku anyaman—di lahan seluas 7 hektare milik Lanud Wiriadinata.

Deni mempersilakan warga Kota Tasikmalaya –khususnya yang sedang terpuruk ekonominya--memanfaatkan lahan itu secara cuma-cuma untuk budi daya mendong.  Jangan kuatirkan soal biaya, bibit mendong dan penyerapannya, semua akan dibantu.

Menurutnya, pelaku kerajinan anyaman di Tasikmalaya, saat ini selalu kekurangan bahan baku mendong sehingga harus mendatangkannya dari luar Tasikmalaya. Antara lain dari DIY Yogyakarta dan Malang, Jawa Timur.

Deni mencontohkan industri Mendong Jaya yang produknya diekspor ke Amerika Serikat. Setiap minggunya rutin mendatangkan bahan baku mendong sebanyak 1 kontainer.

“Itu (1 kontainer) hanya untuk memenuhi kebutuhan perusahaan Mendong Jaya saja. Belum lagi kebutuhan bahan baku mendong bagi perajin lainnya yang banyak bertebaran di Tasikmalaya”, ujarnya.***

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah