DESKJABAR - Pengungsi korban kebakaran tangki di Kilang Pertamina Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengeluhkan gangguan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).
"Hari ketiga ini para pengungsi umumnya mengeluh gangguan pada saluran pernapasan," kata dokter jaga di pengungsian dr. Rizki di Indramayu, Kamis, 1 April 2021.
Menurutnya, yang mengalami gangguan pernafasan atas bukan hanya lansia, maupun orang dewasa, anak-anak pun merasakan hal yang sama.
Baca Juga: SEJARAH HARI INI, Pertempuran Okinawa, Perang Paling Berdarah untuk Mengakhiri Perang Dunia II
Baca Juga: SEJARAH PERSIB, Empat Nama Asep Menjadi Bagian dari Kekuatan Persib di Liga Indonesia I 1995
Baca Juga: Indonesia Lampaui 1,5 Juta Kasus Covid-19, Dalam Tiga Bulan Bertambah Setengah Juta Kasus
Selain ispa, para pengungsi juga mengeluhkan lambung mereka yang merasa sakit, mungkin ini dikarenakan pada saat kejadian tidak sempat bisa makan, jadi keluhan ini hampir terjadi pada semua pengungsi.
"Untuk keluhan medis tidak terlalu berat, sehingga masih bisa kami tangani," katanya.
Ia menambahkan, tim kesehatan juga memberikan obat-obatan yang ada, agar bisa membantu para pengungsi meminimalkan rasa sakit mereka.
Baca Juga: BMKG: Kamis Pagi dan Siang Hari, Jaksel dan Jaktim Berpotensi Diguyur Hujan Disertai Petir