DESKJABAR - Mengarungi musim kompetisi Liga Indonesia I 1994/1995, kekuatan Persib Bandung mengandalkan tenaga-tenaga pemain lokal, sementara banyak klub lain sudah mengandalkan kekuatan pemain asing.
Dari kekuatan nama-nama pemain lokal, Persib diperkuat nama ciri khas orang Sunda, yaitu Asep. Tidak haya ada satu atau dua Asep, tapi ada empat Asep yang menghuni skuad Persib saat itu, dan itu masuk dalam catatan Sejarah Persib.
Mereka adalah Asep Sumantri yang menggunakan kostum bernomor punggung 4, Asep Kustiana bernomor punggung 15. Kemudian ada Asep Dayat dengan nomor punggung 16 dan terakhir, Asep Poni yang mengenakan nomor punggung 17.
Baca Juga: Jadwal Imsyak dan Sholat Wilayah Bandung Hari Ini Kamis 1 April 2021, 18 Syaban 1442 H
Baca Juga: SEJARAH PERSIB, Kenji Adachihara Menyumbangkan 10 Gol dari 32 Penampilannya Bersama Persib
Baca Juga: jadwal Imsyak dan Sholat Wilayah Cirebon Hari Ini Kamis 1 April 2021, 18 Syaban 1442 H
Meski di perkuat para pemain lokal, kekuatan Persib tidak melemah dibanding kiub lain yang sudah mengandalkan pemain asing. Bahkan kwartet Asep ikut mengantarkan Persib tampil di laga final Liga Indonesia 1994/1995,
Saat itu, di final Persib menghadapi kekuatan Petrokimia Putra yang sudah diperkuat tiga pemain asing yaitu kiper Darryl Sinnerine asal Trinidad & Tobago, duet Carlos de Mello dan Jacksen F Tiago asal Brasil.