Network
DESKJABAR – Delapan kampung di tiga desa di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, tergenang banjir dengan ketinggian air 30 hingga 80 cm pada Kamis 4 Maret 2021 sore.
Dari laporan Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung melalui twitter melaporkan, banjir terjadi akibat hujan intensitas tinggi di kawasan utara atau di kawasan Jatinangor, perbatasan Kabupaten Bandung dengan Kabupaten Sumedang.
Laporan petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Bandungm Yoni Yusuf dan Tressa Satria melaporkan, hujan deras tersebut membuat debit air Sungai Citarik meluap dan menggenangi kawasan di Kecamatan Rancaekek dengan ketinggian muka air mencapai 30 hingga 80 cm pada Kamis sekitar 16.30 WIB.
Baca Juga: Sidang Korupsi RTH: Ketakutan Masa Tahanan Habis, KPK Usul Dadang Suganda Segera Dibantarkan di RS
Menurut Pusdalops PB BPBD Kabupaten Bandung, genangan air tersebut diperkirakan akan surut dalam kurun waktu 3 hingga 4 jam.
Adapun wilayah yang tergenang luapan sungai Citarik adalah Kampung Bojongjati, Bojongpulus, Rancakihian (Desa Bojongloa), dengan ketinggian muka air antara 30 hingga 80 cm.
Genangan air terdalam terjadi di Bojongpulus yang mencapai 80 cm.
Sementara di Desa Rancaekek Wetan, ketinggian air berkisar antara 30-50 cm, yang melanda Kampung Buahdua, Babakanharja, Perumahan Abdi Negara, dan Jalan Raya Rancaekek-Majalaya.
Baca Juga: Kasus 6 Laskar FPI Dihentikan, Polri: Status Tersangka Tidak Berlaku Lagi di Mata Hukum
