Garut: Wabup Helmi Budiman Minta Sekolah Jangan Dulu Tatap Muka, Ini Alasanya...

- 1 Maret 2021, 06:00 WIB
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman. Sekolah di Garut jangan dulu tatap muka
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman. Sekolah di Garut jangan dulu tatap muka /DeskJabar/

DESKJABAR.- Wakil Bupati Garut, Jawa Barat, Helmi Budiman meminta pihak sekolah untuk tidak melaksanakan belajar tatap muka (BTM), sebelum ada pengumuman resmi dari Pemerintah. Ini penting agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terkait Covid-19 baik terhadap anak-anak, siswa, dan juga gurunya.

"Jangan dulu lah, saya imbau untuk tidak dulu belajar tatap muka. Sekarang yang kita inginkan itu tolong guru-gurunya divaksin dulu baik guru pemerintah maupun swasta," kata Helmi, Sabtu 27 Februari 2021.

Ia menuturkan, vaksinasi tahap kedua, selain untuk TNI, Polri juga kalangan guru. Jumlah vaksinasi tahap kedua untuk Kabupaten Garut ini, diakui memang masih kurang. Tetapi itu sifatnya bertahap.

Baca Juga: CATAT! Inilah Jadwal Sholat Garut Hari Ini Senin 1 Maret 2021

Baca Juga: ALGOJO KORUPTOR WAFAT! Inilah Nama Koruptor yang Diperberat Vonisnya oleh Artidjo Alkostar

Baca Juga: Inilah 4 Tanaman Hias yang Bermanfaat bagi Kesehatan, Salah Satunya Lavender

"Kita terus koordinasi dengan pusat terkait kekurangan vaksin ini. Para guru dan tenaga pendidik lainnya yang diprioritaskan untuk divaksin. Oleh karena itu belajar tatap muka mohon jangan dulu. Ini kan untuk keselamatan anak-anak, guru dan yang lainnya”, ujar Helmi.

Sebagaimana diberitakan, Pemkab Garut masih menemui kendala dalam pelaksanaan vaksinasi tahap kedua ini. Dari kebutuhan vaksin 73 ribu dosis, namun ketersediaanya hanya 20 ribu dosis saja.

Sebelumnya Bupati Garut Rudy Gubnawan mengatakan, pelaksanaan vaksinasi untuk tahap kedua akan dilaksanakan pada awal Maret. Ia menyebutkan, vaksin tahap kedua sasaranya untuk 10 profesi di antaranya pedagang pasar, wartawan, TNI, Polri, PNS Guru, Dosen, dan lainnya.

"Yang pasti untuk 10 profesi termasuk wartawan. Kami tidak tahu berapa akan dikirimnya namun jatah untuk Garut seluruhnya kebagian 1,8 juta dosis," kata Rudy Gunawan.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah