Network
DESKJABAR – Dengan bertambahnya klaster perkantoran di Puskesmas Ciamis, maka lima OPD (organisasi perangkat daerah) di Pemkab Ciamis yang telah menjadi klaster penyebaran Covid-19.
Bartambahnya jumlah klaster perkantoran di OPD Pemkab Ciamis karena petugas di kelima OPD tersebut memiliki mobilitas yang cukup tinggi, sehingga berpotensi terpapar.
Hal ini diakui Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, dr Bayu Yudiawan. Menurutnya, mobilitas tinggi dari setiap person yang ada di tiap OPD menjadi penyumbang adanya penambahan terkonfirmasi positif Covid-19 di klaster perkantoran.
Baca Juga: LIVE Link Streaming Pelantikan Bupati Kabupaten Pangandaran Jumat 26 Februari 2021 Pukul 14:00
"Laju kasus pasti akan meningkat, setelah adanya peningkatan mobilitas orang dan interaksi, sehingga makin tinggi mobilisasi maka makin tinggi penularan," ucapnya.
Dikemukakan, setelah melakukan tracing dari klaster perkantoran, terjadi penambahan jumlah orang yang terkonfirmasi posotif Covid-19.
Mengutip dari Kabar Priangan dengan judul artikel “Klaster Perkantoran di Ciamis Bertambah, BPKD 33 Orang dan DPUPRP 4 Orang Positif” ada penambahan klaster perkantoran di lingkungan Pemkab Ciamis.
Tercatat sebanyak 33 orang dari Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) dan 4 orang di Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Ciamis, dinyatakan positif Covid-19.
Baca Juga: DUH! Ramadhan Masih Jauh, Harga Cabai Rawit Sudah Tembus Rp 100.000 Per Kilogram
