Network
DESKJABAR - Samsat Kabupaten Ciamis tutup sementara setelah 53 pegawai dinyatakan positif Covid-19 yang menjadikannya sebagai klaster perkantoran.
Penghentian operasional Samsat Ciamis tersebut terpaksa dilakukan, untuk menghentikan penularan virus Covid-19 lebih luas lagi.
Saat ini 53 pegawai yang dinyatakan positif Covid-19 menjalani isolasi baik secara mandiri maupun isolasi yang ditampung di gedung Islamic Centre.
Baca Juga: 20 Rumah Warga Cikadu Kabupaten Bandung Retak Sejak Agustus 2020, Ini Langkah yang Disiapkan BPBD
Klaster perkantoran ini berawal ketika seorang pegawai Samsat Ciamis yang reaktif setelah dilakukan Rapid Test Antigen. Kemudian ditindaklanjuti dengan tes PCR dengan hasilnya positif Covid-19.
Mengutip Kabar Priangan dengan artikel judul “Positif Covid-19 di Kantor Samsat Ciamis Bertambah 15 Orang, Totalnya Jadi 53 Orang”, Dinas Kesehatan Ciamis segera melakukan tindakan.
Setelah diketahui satu pegawai Samsat dinyatakan positif Covid-19, Dinas Keehatan Ciamis kemudian melaksanakan penelusuran kontak (tracking) terhadap puluhan pegawai Samsat Ciamis.
Berdasarkan hasil PCR pada Rabu 17 Pebruari 2021, 38 orang pegawai Samsat Kabupaten Ciamis dinyatakan positif Covid-19. Mereka kemudian menjalani isolasi baik secara mandiri ataupun isolasi di gedung Islamic centre pada Kamis, 18 Pebruari 2021.
Baca Juga: Kemenkes RI Akan Lakukan 3T Di 98 Kabupaten Kota Guna Menekan Laju Penyebaran Covid-19
Pada Jum'at 19 Pebruari 2021 , menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, dr. Yoyo, jumlah pegawai Samsat yang dinyatakan positif bertambah 15 orang lagi sehingga total jumlahnya menjadi 53 pegawai.
38 terkonfirmasi Positif Covid-19 OTG Kantor Pusat P3D (Samsat Induk Ciamis) Tutup Sementara.https://t.co/nzCxTyRD1A— Kabupaten Ciamis (@Pemkab_Ciamis) February 18, 2021
Tes tidak saja dilakukan kepada para pegawai Samsat Ciamis tetapi juga pedagang kantin di sekitar Samsat Ciamis. Hasil tracking tersebut 53 orang pegawai Samsat positif Covid-19.
Meskipun demikian dijelaskan Yoyo, puluhan pegawai yang positif Covid-19 tersebut tidak mengalami gejala, sehingga hanya menjalani isolasi mandiri.
"Hanya 7 orang yang menjalani isolasi di Asrama Haji Islamic Center. Karena tidak memenuhi persyaratan untuk isolasi mandiri di rumah," jelasnya.
Untuk meminimalisir penularan Covid-19, Yoyo menghimbau ke seluruh masyarakat agar melaksanakan protokol kesehatan.
Terlebih pelayanan publik salah satu kelompok rentan terpapar Covid-19.
Tutup Sementara
Akibat kejadian itu, Kasat Lantas Polres Ciamis AKP Zanuar Cahyo Wibowo mengatakan, perkantoran Samsat Ciamis tutup sementara.
"Kita akan lakukan penyemprotan desinfektan dan sterilisasi. Kantor Samsat akan beroperasi kembali Senin, 22 Pebruari 2021," ucapnya.
Baca Juga: PPKM Mikro: Pahami Pelaksanaannya Ditingkat Rukun Tetangga, Simak Penjelasannya Disini
Menurut Zanuar, bagi masyarakat tetap dapat melakukan pembayaran pajak dengan menggunakan fasilitas lainnya.
"Kita maksimalkan Samsat Bantuan untuk pelayanan pembayaran pajak, diantaranya mobil Samsat keliling, Outlet Kawali, Outlet Banjarsari, Outlet Rancah dan Bumdes Panumbangan. Kita juga mengoptimalkan Samsat Online Nasional dan melakukan pengalihan pelayanan Samsat Tasik kota," ujarnya.*** Agus Pardianto/Kabar Priangan
