Network
DESKJABAR- Sebanyak 18 ribu pemegang polis Bumiputera se Jawa Barat (Jabar) yang habis masa kontraknya belum bisa dibayarkan. Padahal mereka ada yang sudah habis masa kontraknya sejak beberapa tahun lalu, namun masih juga belum dibayarkan.
Dari sebanyak 18 ribu pemegang polis yang tersebar di seluruh Jabar tersebut diperkirakan uang milik pemegang polis tersebut sebanyak Rp400 miliar.
Artinya pihak Bumiputera seharusnya membayarkan kepada pemegang polis asuransi Bumiputera sebesar Rp400 miliar kepada 18 ribu nasabah yang habis kontraknya namun gagal bayar.
Baca Juga: Ikatan Cinta, Kamis 11 Februari 2021: Andin Memaafkan Al, Aldebaran Dihadapkan Dilema
Dari itulah puluhan pemegang polis Bumiputera melakukan aksi unjukrasa di Gedung Wisma Bumiputera Jln. Asia Afrika Bandung pada Kamis pagi 11 Februari 2021. Aksi tersebut sedianya akan dihadiri ribuan orang namun karena situasi pandemi covid-19 sehingga yang diizinkan perwakilannya saja.
Puluhan orang tersebut dilakukan dengan membawa spanduk, karangan bunga dukacita dan keranda mayat.
Para pengunjukrasa melakukan orasi yang menyebutkan agar Bumiputera segera mencairkan dana nasabah yang sudah habis kontraknya. Di wilayah Jabar yang sudah habis kontraknya sebanyak 18 ribu nasabah atau senilai Rp400 miliar.
Baca Juga: Imlek 2021 Di Rumah Saja, Masyarakat Diimbau untuk Belajar dari Masa Lalu
"Kami akan terus berjuang, kami akan segel seluruh kantor cabang Bumiputera di Jabar," ujar salah seorang orator aksi.
