Network
DESKJABAR - Mayat perempuan misterius yang ditemukan sudah meninggal dunia dengan anus tertusuk bambu pada Jumat 5 Februari 2021 pagi, di Desa Tegalpanjang, Garut, Jawa Barat, ternyata benama Weni Tania (21).
Jasad Weni, Sabtu, 6 Februari 2021 pukul 13.00 WIB telah dibawa oleh keluarganya ke Kampung Ciloa Tengah, RT 2/3, Desa Sindangratu, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut. Sebelumnya jasad Weni sempat dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih, Kota Bandung untuk diautopsi.
Begitu tiba, keluarga langsung menurunkan dan membawa jenazah korban dari ambulans masuk ke dalam ruma duka. Jasad Weni Tania tiba dengan dibungkus kantung jenazah. Keluarga dan tetangga dekat melakukan sholat jenazah sebelum dimakamkan di pemakam umum Ciloa.
Baca Juga: Stop!! Penyebaran Foto atau Video Penemuan Mayat Wanita di Garut
Kedatangan jasad Weni rupanya telah ditunggu warga setempat. Sejumlah kerabat dan teman-teman Weni ada yang pingsan dan menangis saat melihat jasad Weni dibungkus kantung jenazah. Warga ikut mengantarkan Weni ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Sebagaimana diberitakan, warga Kampung Muncang Lega, Desa Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, Jumat 5 Februari 2021 pagi, digegerkan dengan ditemukannya jasad seorang wanita oleh warga yang kebetulan melintasi bantaran Sungai Cimalaka.
Warga kemudian melaporkan temuannya itu kepada Polisi. Kondisi jasad pada saat ditemukan masih memakai kaos warna kuning dan celana jin warna biru. Kondisinya sudah bengkak serta menimbulkan bau tak sedap.
"Kondisi mayat ditemukan dengan lubang anus tertancap sebilah bambu yang berukuran kurang lebih 60 sentimeter. Jasad korban sudah membengkak dan mengeluarkan bau busuk diperkirakan mayat tersebut sudah tiga hari,” jelas Kepala Bagian Humas Polres Garut Ipda Muslih Hidayat, Jumat 5 Februari 2021.
Baca Juga: Garut: Foto Istri Bupati di RSUD Viral di Medsos, Bukti Ia Benar Sakit
