Gebyar Vaksin Covid-19 Untungkan Bandung, Ternyata Karena Alasan Ini

- 3 Februari 2021, 21:57 WIB
WAKIL Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mendampingi Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, menyaksikan pelaksanaan Gebyar Vaksin Covid-19 Tenaga Kesehatan dan Nonnakes Wilayah Jabar yang berlangsung di Sasana Budaya Ganesha, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu, 3 Februari 2021.
WAKIL Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mendampingi Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, menyaksikan pelaksanaan Gebyar Vaksin Covid-19 Tenaga Kesehatan dan Nonnakes Wilayah Jabar yang berlangsung di Sasana Budaya Ganesha, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu, 3 Februari 2021. /Humas Kota Bandung/

Pelaksana Tugas Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI, Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, dengan pola ini bisa mengejar minimal 70 persen penduduk mendapatkan kekebalan kelompok. Targetnya, satu tahun harus selesai vaksinasi.

"Kalau berdasarkan cara yang biasa, kita tidak mungkin mencapai 300 sehari. Termasuk Jawa Barat ini saya sudah hitung dengan menggunakan faskes tidak mungkin 300 sehari. Bisa saja dua tahun kalau tidak menggunakan cara seperti ini," ucapnya.

Baca Juga: Bukan Ikatan Cinta Tapi Fatwa Cinta ala Ridwan Kamil, Alasan Perempuan Berdandan dan Pria Ngegombal

Direktur Utama RSHS, dr R. Nina Susana Dewi mengatakan bahwa Gebyar Vaksin Covid-19 ini bisa terselenggara atas hubungan yang sangat baik antara Kemenkes, Dinkes kota/kabupaten, Dinkes Jawa Barat, KKP, Poltekkes, dan RSHS.

"Jadi yang bekerja ini gabungan. Kami sebagai masyarakat Jawa Barat yang cinta Jawa Barat dengan segala upaya ingin meningkatkan supaya pencapaian target lebih cepat," ujarnya.***

 

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Humas Kota Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah