Innalillahi! KH Tajudin Subki, Rois Syuriah PCNU Bandung Meninggal, Berselang 4 Hari Setelah Istrinya Wafat

- 24 Januari 2021, 11:39 WIB
KH. Tajudin Subki, meninggal dunia pada Sabtu 23 Januari 2021 dan dimakamkan pada hari Minggu 24 Januari 2021
KH. Tajudin Subki, meninggal dunia pada Sabtu 23 Januari 2021 dan dimakamkan pada hari Minggu 24 Januari 2021 /yedi supriadi

"Beliau fokus mengajar berbagai kitab kuning baik di pesantren beliau yakni Pesantren Khozanaturrohmah Pangkalan Cibolerang, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung maupun di pengajian Majelis Ta'lim Sabtuan di Kantor PCNU Kota Bandung. Santri beliau kebanyakan adalah para kiai dan ustadz di seputar Bandung," kata H Wahyul.

Baca Juga: Febri Diansyah : KPK akan 'Diserang' karena Ungkap Kasus Besar, Penyidik Senior Novel Baswedan Sasarannya

KH Tajudin Subki, lanjut dia, biasa dipanggil dengan sebutan 'Pangersa Aah' juga seorang yang sangat alim dan ketat dalam berfikih, serta ahli ibadah. Setiap kali ada yang bertanya tentang berbagai masalah, maka beliau akan ber-istikharah dan membukakan kitab kuning sebagai rujukan pendapatnya untuk menjawab masalah yang ditanyakan kepadanya.

Selain itu, KH Tajudin Subki dikenal sangat dekat dengan berbagai kalangan baik dari para pejabat hingga santri dan para aktivis NU. Sepanjang mengenal almarhum, Kiai Tajudin sangat berhat-hati dalam bersikap dalam kesehariannya.

"Tak terhitung banyaknya kebaikan beliau dalam memperjuangkan NU, dan doa beliau dikenal ampuh. Saya kalau mau ada acara minta doa kepada beliau agar lancar dan supaya tidak hujan saat acara. Dan, ajaib setelah beliau menulis kalimah doa di kertas lalu disuruh mengikat di pohon atau tempat yang tinggi maka biidznillah acara aman, lancar, dan tidak hujan," ujar H Wahyul mengisahkan, seperti dikutip DeskJabar dari Nu.or.id.

Baca Juga: Sevilla vs Cadiz, Penyerang Maroko Youssef En-Nesyri Memborong Tiga Gol

Pernah satu ketika, ada juga kiai sedang memperluas pesantrennya, tetapi terkendala lahan yang sempit. "Setelah minta didoakan oleh KH Tajudin Subki biidznillah diberikan kemudahan," ujar H Wahyul. Kepergian KH Tajudin Subki berselang dua hari setelah wafatnya sang istri Hj Imas binti Oba Sobarna. Almarhum meninggalkan tujuh orang anak.***

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Berbagai Sumber nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x