Pertalite di Cirebon Dijual Murah untuk Mengurangi Konsumsi Premium

- 22 Januari 2021, 19:39 WIB
/Antara

DESKJABAR - PT Pertamina menjual harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite lebih murah di Cirebon. Tujuannya, untuk mengurangi konsumsi BBM jenis Premium, sehingga beralih kepada Pertalite. 

PT Pertamina Regional Jawa Bagian Barat, melanjutkan program Pertalite harga khusus yang lebih murah, yaitu Rp 6.850/liter, dikarenakan animo masyarakat di wilayah Cirebon, yang menggunakan bahan bakar minyak jenis itu cukup tinggi.

"Pertamina melanjutkan program Pertalite harga khusus, sehingga konsumen dapat mendapatkan harga murah  Rp 800 per liter," kata Unit Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan melalui pesan tertulis di Cirebon, Jumat, 22 Januari 2021.

Eko mengatakan diperpanjangnya program Pertalite harga khusus murah, yaitu Rp 6.850 yang masuk dalam Program Langit Biru (PLB) itu dikarenakan animo masyarakat di wilayah Cirebon cukup tinggi.

Baca Juga: Pangandaran: Sidang Money Politik Pilkada, Misteri Pria di Mobil Putih Harus Diungkap  

PLB kata Eko, sebagai bentuk komitmen Pertamina terhadap pelestarian lingkungan dan program ini memperoleh dukungan dari masyarakat di Jawa Barat khususnya wilayah Cirebon.

"Terbukti dengan semakin bertambahnya kesadaran dan kepedulian akan penggunaan energi BBM bersih yang rendah emisi," tuturnya, dikutip DeskJabar dari Antara.

Mengurangi

Dia mencatat setelah adanya PLB, konsumsi Premium di wilayah Cirebon yang meliputi Kota/Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan turun drastis. Bahkan khsusus di Kota Cirebon penurunan penggunaan Premium mencapai 100 persen dari rata-rata konsumsi normal harian.

Baca Juga: Polisi Selidiki Kasus Asusila yang Dilakukan Sepasang Pria dan Wanita di Halte Pasar Senen

Untuk itu proposisi BBM dengan angka oktan tinggi yaitu Perta Series yaitu Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo di wilayah Cirebon meningkat hingga 99 persen dibandingkan periode sebelum PLB dimulai yakni 93 persen dari total konsumsi harian BBM jenis gasoline.

"Dan peningkatan proporsi paling besar dari keseluruhan konsumsi gasoline tercatat pada konsumsi BBM jenis Pertalite naik menjadi sekitar 85 persen dibandingkan periode sebelum PLB dimulai yakni 82 persen," katanya. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah