Network
DESKJABAR - Tujuh rumah di Kampung Sawah Jeruk, Desa Sukamulya Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut, Jawa Barat tertimbun tanah longsor, Kamis 3 Desember 2020.
Selain menimpa rumah warga, longsor yang terjadi sekira pukul 06.30 pagi itu, juga menimbun jalan Provinsi yang menghubungkan Pangalengan, Kabupaten Bandung ke Rancabuaya, Kabupaten Garut.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sebab sehari sebelum kejadian, sejumlah warga di sana sudah diungsikan. Total kerugian yang dialami warga, hingga saat ini masih dalam pendataan.
Baca Juga: Covid-19; PGRI Garut Juga Setuju Belajar Tatap Muka Ditunda Sampai ada Vaksin
Baca Juga: Garut; Pemkab Harus Memprioritaskan Urusan Wajib Pelayanan Dasar Masyarakat
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menuturkan masih melakukan pendataan terkait jumlah rumah yang rusak.
Terjadinya tanah longsor di Talegong itu, juga dibenarkan Kapolres Garut AKBP. Adi Benny Cahyono. Ia memastikan, warga yang rumahnya terdampak material longsoran telah dievakuasi tim gabungan ke tempat aman.
"Benar tadi pagi ada longsor, tujuh rumah tertimpa material longsor. Jalan lintas selatan Kabupaten Garut hingga siang ini masih terputus. Badan jalan masih tertutup tanah, karena kondisi tanah longsor masih bergerak," ujar Kapolres.
Saat ini tim gabungan dari tingkat Kabupaten Garut sudah menuju lokasi longsor. Mereka akan bergabung dengan tim penanganan awal yang dilakukan aparat di tingkat kecamatan bersama warga setempat.***
