Dirfas Shidqi Jahlal yang Tenggelam di Laut Selatan Sukabumi Belum Ditemukan

- 3 Desember 2020, 08:00 WIB
Ilustrasi tenggelam.
Ilustrasi tenggelam. /PIXABAY/


DESKJABAR
- Pencarian seorang remaja yang hilang tenggelam di laut selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tepatnya di Pantai Citepus Kebon Kalapa, yang dilakukan tim SAR gabungan hingga saat ini belum membuahkan hasil.

"Pada Rabu, 2 Desember pencarian korban yang diketahui bernama Dirfas Shidqi Jahfal (13) warga Kampung Sekarwangi, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi hingga ke laut lepas," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri di Sukabumi, Rabu malam.

Menurutnya, pencarian dilakukan dengan cara menyisir laut di sekitar lokasi hilang tenggelamnya korban hingga ke beberapa titik, seperti perairan laut Lawang Jampang atau laut lepas yang jaraknya lebih dari 40 mil laut dari tempat kejadian musibah.

Baca Juga: Juventus Menang Telak Atas Tamunya Dynamo Kiev 3-0, Cristiano Ronaldo Sumbang Satu Gol

Baca Juga: Olivier Giroud Lesakkan Empat Gol ke Gawang Sevilla, Chelsea Kuasai Grup E Liga Champions

Tim SAR gabungan dari unsur TNI, Polri, Basarnas, FKSD dan potensi SAR lainnya disebar ke beberapa titik untuk mempercepat penemuan, bahkan tim dari FKSD harus menggunakan kapal nelayan jenis congkreng agar bisa menembus laut lepas.

Namun, hingga pukul 18.00 WIB belum ada tanda-tanda tubuh korban muncul ke permukaan laut. Diduga korban bisa saja terselip di bebatuan karang, karena lokasi kejadian merupakan daerah berkarang.

Bahkan, pencarian di laut lepas pun terhalang atau terkendala oleh cuaca buruk, yakni dengan datangnya badai, namun demikian kondisi tersebut tidak menyebabkan terjadinya hal yang tidak diinginkan kepada tim pencari.

Baca Juga: K-Drama Mr Queen Rilis Cuplikan Jenaka, Dijamin Mengocok Perut Anda, Siap Tayang 12 Desember

Baca Juga: Barcelona Bawa Pulang Point Penuh, Menang Meyakinkan 3-0 atas Ferencvaros

Maka dari itu, pencarian pun akan dilanjutkan pada Kamis, 3 Desember dengan memperluas daerah pencarian, karena dikhawatirkan tubuh korban terbawa arus hingga ke laut lepas.

"Tim SAR pun saat ini masih ada yang bersiaga di darat untuk melakukan pemantauan serta kami pun sudah berkoordinasi dengan nelayan yang hendak dan pulang melaut jika melihat ada benda mencurigakan seperti jasad manusia untuk segera dilaporkan," tambahnya.

Okih berharap pada Kamis, korban bisa ditemukan. Dilihat dari lamanya remaja ini tenggelam di laut kemungkinan besar sudah meninggal dunia, tetapi pihaknya belum bisa memastikan nasib korban sampai benar-benar ditemukan.

Baca Juga: Manchester United Menunda Ambisi Lolos ke 16 Besar Liga Champions, Setelah Kalah Dari PSG

Sebelumnya, sebagaimana dikutip DeskJabar dari Antara, pada Minggu, 29 November korban bersama kerabatnya berekreasi di objek wisata Pantai Citepus, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu. Diduga Dirfas Shidqi Jahfal berenang terlalu tengah dan akhirnya tergulung ombak.

Kerabatnya yang melihat kejadian tersebut langsung melapor kepada petugas keamanan pantai, namun karena gelombang dan ombak cukup tinggi tubuh remaja ini pun akhirnya tertelan laut.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x