Korban Terakhir Tenggelam di Bendungan Cikanteh, Sukabumi Ditemukan

- 26 November 2020, 18:21 WIB
Penebuan korban tenggelam di Sungai Cikanteh Sukabumi
Penebuan korban tenggelam di Sungai Cikanteh Sukabumi /Antara

DESKJABAR - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan Kabupaten Sukabumi akhirnya menemukan korban terakhir dari  kecelakaan sungai di Bendungan Cikanteh, Kabupaten Sukabumi.

"Korban terakhir yang ditemukan adalah Saepul Alam (18). Jasad remaja ini berada di dasar sungai yang lokasinya tidak jauh dari penemuan jasad korban korban pertama, yakni Ramdan (13)," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri di Sukabumi, dilansir Antara, Kamis, 26 November 2020.

Sebelumnya, korban pertama yang ditemukan pada Rabu, (25/11) disebutkan Saepul Alam, namun setelah diverfikasi ternyata adalah Ramdan. Kedua korban yang merupakan warga Kampung Cipanengah, Desa Sukamaju, Kecamatan Cimanggu, ini nekat berenang di Bendungan Cikanteh, tepatnya di Kampung Cikanteh, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas.

Diduga keduanya tidak bisa berenang dan akhirnya tenggelam di bendungan tersebut. Warga yang mengetahui adanya korban kecelakaan sungai langsung melapor kepada petugas keamanan setempat dan tidak lama personel SAR gabungan mendatangi lokasi.

Korban pertama atas nama Ramdan ditemukan di dasar sungai dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu (25/11) sekitar pukul 16.20 WIB, sementara tim menemukan jasad terakhir, yakni Saepul Alam, di lokasi yang hampir sama.

Dalam operasi SAR ini, personel dari FKSD, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas, TNI, Polri dan potensi SAR lainnya juga dibantu warga sekitar, akhirnya jasad Saepul ditemukan.

Pihak keluarga yang hadir dalam proses pencarian pun menolak dilakukan otopsi dan kasus kecelakaan yang menelan dua korban jiwa ini dianggap murni akibat kecelakaan.

"Dengan ditemukannya korban terakhir, maka operasi SAR dihentikan dan untuk kedua jasad korban sudah dikebumikan di tempat pemakaman umum yang tidak jauh dari rumah korban," ujarnya.

Di sisi lain, Okih mengimbau kepada siapapun agar tidak nekat berenang di bendungan atau aliran sungai, karena seperti diketahui kondisi cuaca saat ini cukup ekstrem, apalagi di lokasi tidak ada petugas keamanan. ***

Baca Juga: Per 23 hingga 25 November 2020, Tiga Pasien Positif Covid-19 di Kota Sukabumi Meninggal Dunia

Editor: Kodar Solihat

Sumber: ANTARA


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x