DESKJABAR - Korban pengeroyokan di Ciparay Kabupaten Bandung pada 19 April 2024 lalu, masih menjalani perawatan di rumah sakit dan saat ini kondisinya masih kritis.
Hal itu diketahui dari pemaparan kakak korban pengeroyokan yang menjelaskan kondisi yang dialami adiknya kepada awak media Selasa, 23 April 2024.
Dalam keterangannya kakak korban mengatakan bahwa kondisi adiknya, akibat dikeroyok oleh sejumlah anak muda di Ciparay Kabupaten Bandung kondisinya masih kritis.
"Kondisinya masih kritis, karena adik saya mengalami luka berat pada bagian tempurung kepala bagian belakang," katanya.
Dia dan keluarga, memohon doa kepada seluruh masyarakat, agar adiknya bisa kuat menjalani kondisi kritis tersebut, dan bisa pulih kembali dan sehat kembali seperti sediakala.
Keluarga korban Tidak Mau Berdamai
Melihat kondisi korban yang masih kritis dan tidak sadarkan diri hingga saat, keluarga korban sepakat untuk tidak berdamai dengan para pelaku pengeroyokan.
Dan pihaknya juga berharap pihak kepolisian dapat mengusut kasus ini hingga tuntas, para pelaku pengeroyokan dapat dihukum seberat - beratnya.
Diketahui sebelumnya, korban berinisial H (22) jadi korban pengeroyokan sejumlah pemuda di Ciparay Kabupaten Bandung pada 19 April 2024 sekitar pukul 22.30 WIB.
Akibat pengeroyokan korban (H) tersungkur dengan kepala bocor akibat dihantam benda tumpul berupa batu, dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Peristiwa tersebut terjadi di pelataran parkir Alfamart Fortuna Ciparay Kabupaten Bogor, saat korban mengendarai sepeda motor perjalan pulang bersama rekannya, tiba - tiba diserang sekelompok pemuda, dipukuli, ditendang dan dihajar dengan batu.
Kejadian tersebut terkam camera CCTV Alfamart Fortuna Ciparay Kabupaten Bandung, dan menjadi alat bukti pihak kepolisian untuk mengungkap kasus pengeroyokan tersebut.***