51 Warga Cianjur Keracunan, 1 Orang Meninggal Usai Santap Hidangan Acara Pernikahan

21 April 2024, 20:15 WIB
Tenaga kesehatan Puskesmas Cijati, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mendatangi rumah warga yang mengalami keracunan massal, Minggu 21 April 2024. /ANTARA/Ahmad Fikri/

 

DESKJABAR - Sebanyak 51 orang warga Kampung Cukang Galeuh, Desa Cibodas, Kecamatan Cijati, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mengalami keracunan massal setelah menyantap hidangan pada acara pernikahan seorang warga. Satu di antaranya bahkan dilaporkan meninggal dunia.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Cianjur dr Frida Laila Yahya, Minggu 21 April 2024 mengatakan, satu orang warga yang meninggal diduga karena terlambat mendapat penanganan tenaga medis.

Menurut Frida, pihaknya mendapat laporan terkait keracunan masal setelah warga menyantap hidangan di acara pernikahan, sudah terjadi sejak Sabtu 21 April 2024. Namun pada Minggu (21/4) pagi jumlahnya terus bertambah.

"Minggu pagi jumlah warga yang mengalami keracunan terus bertambah, sehingga kami mengirim petugas ke lokasi untuk mengambil sampel makanan atau muntah warga guna memastikan penyebab keracunan massal itu," kata Frida.

Baca Juga: Mengenang RA Kartini, Juru Selamat Perempuan Indonesia dari Gelap Menuju Terang

Baca Juga: Bima Arya Dukung 1000 Persen Dedie A Rahman Jadi Wali Kota Bogor 2025-2030

Tercatat 35 orang yang mengalami keracunan ringan menjalani perawatan di rumahnya masing-masing di bawah pengawasan tenaga kesehatan dari puskesmas, sedangkan 16 orang lainnya menjalani perawatan di Puskesmas Cijati.

Sebagian besar mengeluhkan pusing, mual dan muntah-muntah selang beberapa jam setelah menyantap hidangan prasmanan di pesta pernikahan seorang warga, beberapa orang di antaranya sempat berobat ke bidan setempat.

Saat ini, tutur Frida, petugas yang dikirim ke lokasi akan membawa sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan massal yang menyebabkan puluhan warga keracunan dan satu orang meninggal dunia.

"Untuk warga yang meninggal karena belum sempat dibawa ke tenaga kesehatan atau ke puskesmas, sehingga pihak keluarga tidak menduga kalau korban meninggal karena keracunan," katanya.

Baca Juga: Kayla yang Meninggal saat Seleksi Paskibraka di Sukabumi Ingin Jadi Polwan, BPIP Melayat Orang Tua Ikhlas

Sebelumnya Kamis 19 April 2024, sebyak 53 orang warga juga mengalami keracunan di Kecamatan Cikadu sehabis menyantap hidangan di acara pernikahan.

Saat ini, jelas Frida, warga Cikadu itu sudah kembali pulih meski 5 orang sempat menjalani perawatan intensif di puskesmas. Mengenai penyebab pasti keracunan masih menunggu hasil laboratorium.

"Kalau melihat dari gejala yang menimpa puluhan warga, keracunan massal akibat menyantap hidangan pada acara pernikahan seorang warga, namun untuk pastinya menunggu hasil pemeriksaan laboratorium," katanya.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler