DAMPAK Longsor di Tol Bocimi, Waktu Tempuh Mudik Lebaran Bogor – Sukabumi Capai 6 Jam

7 April 2024, 06:15 WIB
Petugas melintas di sekitar jalan tol yang amblas di ruas tol Bocimi KM 64, Sukabumi,. Dampak longsor tersebut, waktu tempuh mudik Lebaran 2024 Bogor ke Sukabumi capai 6 jam. /Antara/Henry Purba/

DESKJABAR – Dampak terjadinya longsor di KM 64-600 Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) waktu tempuh mudik Lebaran 2024 dari Bogor ke Sukabumi dan sebaliknya, menghabiskan waktu 6 jam karena untuk jalur di area longsor untuk sementara ditutup.

Peningkatan waktu tempuh mudik Lebaran 2024 ini hampir 3 kali lipat dari waktu tempuh normal. Biasanya dengan keberadaan Tol Bocimi, waktu tempuh Bogor ke Sukabumi dan sebaliknya hanya butuh waktu 1,5 hingga 2 jam.

Baca Juga: 4 FAKTA Mengejutkan Film Horor Badarawuhi yang Tayang pada Lebaran 2024, Tayang Perdana di Amerika Serikat

Sementara itu, saat ini area longsor masih terus mendapatkan penanganan karena Wakil Menteri BUMN menargetkan penyelesaian sementara secepatnya agar bisa tetap mendukung arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Seperti diketahui, longsor mengakibatkan jalan Tol Bocimi amblas. Longsor terjadi di ruas Bogor ke Sukabumi di KM 64-600, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi pada Rabu 3 April 2024 malam. Satu mobil yakni Isuzu Panther terperosok masuk lubang yang mengakibatkan 2 penumpangnya mengalami luka-luka.

"Dari hasil laporan, rata-rata pemudik dari Sukabumi menuju Bogor atau sebaliknya menghabiskan waktu perjalanan mencapai enam jam. Ini terjadi sejak Tol Parungkuda longsor, kepadatan kendaraan pun sudah terjadi dari pukul 08.00 WIB hingga 23.00 WIB," kata Kasatlantas Polres Sukabumi AKP Fiekry Adi Perdana di Sukabumi, seperti dikutip dari kantor berita Antara.

Biasanya dari Sukabumi menuju Bogor hanya ditempuh dengan waktu 1,5 hingga 2 jam jika melalui pintu keluar Tol Parungkuda, tapi karena Tol Parungkuda ditutup akibat longsor, sehingga harus menggunakan jalur utara Sukabumi.

Peningkatan waktu tempuh mudik Lebaran 2024 Bogor ke Sukabumi, menurut Fiekry, karena meningkatnya volume kendaraan di jalur utama mudik (non-tol) Kabupaten Sukabumi, pasca jalur Tol Parungkuda ditutup sementara akibat longsor.

Praktis, dengan ditutupnya jalur tersebut area longsor, Tol Bocimi hanya bisa melayani pemudik sampai dari Ciawi hingga Cigombong Bogor.

Kendaraan roda empat atau lebih yang seharusnya bisa memanfaatkan Tol Bocimi dari gerbang Tol Ciawi hingga exit Tol Parungkuda, tapi pasca-bencana hanya sampai Cigombong dan berdampak pada kepadatan volume kendaraan di jalur utara Kabupaten Sukabumi yang merupakan jalur penghubung Sukabumi-Bogor.

Baca Juga: HARI INI Mau Perjalanan Mudik Lebaran 2024, Simak Tips Mengecek Ban Mobil Agar Perjalanan Aman dan Nyaman

Guna mengantisipasi terjadinya kemacetan panjang, kendaraan dari arah Bogor atau gerbang Tol Cigombong menuju Sukabumi sebagian dialihkan ke Jalur Alternatif Tenjoayu Cicurug.

Diupayakan Beroperasi di Periode Mudik

Sebelumnya, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengemukakan bahwan ruas Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) di KM64 yang longsor, diupayakan bisa beroperasi pada periode mudik Lebaran 2024.

Menurutnya, saat ini pihaknya sedang melakukan evaluasi terkait kesiapan ruas tol tersebut untuk digunakan kembali. Namun, ia belum bisa memastikan kapan perbaikan Tol Bocimi bisa selesai.

"Tergantung apa strukturnya, harus dilakukan perbaikan atau sekadar penguatan. Nanti kita lihat, tapi kita upayakan Lebaran sudah bisa beroperasi dengan pengamanan khusus," ujar Kartika.

Wamen BUMN ini menyampaikan, pemerintah masih terus meneliti yang menjadi penyebab dari longsornya Tol Bocimi KM64. Selain karena faktor alam, struktur jalan dari tol tersebut juga sedang dievaluasi.

Lebih lanjut, dari proses penyelidikan ini, maka nantinya dapat ditetapkan apakah perlu perbaikan secara signifikan atau sekadar penguatan saja.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler