DESKJABAR - menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M, Polres Ciamis Polda Jawa Barat menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya Tahun 2024 di Halaman Pendopo Kabupaten Ciamis, Rabu, 3 April 2024.
Apel gabungan yang diikuti satuan Polri, TNI, Dishub, BPBD, Satpol PP, dan lainnya itu dalam rangka memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat serta antisipasi gangguan kamtibmas dan kamseltibcar lantas pada pelaksanaan perayaan Idul Fitri 1445 H.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2024, Ada Diskon 20 Persen di Tol Transjawa, Catat Waktunya Berlaku Mulai Hari Ini
Bertindak sebagai inpektur upacara Kapolres Ciamis AKBP Akmal SH., S.I.K., M.H.,.Hadir dalam kegiatan itu, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, Wakil Bupati Yana D Putra, Plh Sekda, Dandim 0613 Ciamis Letkol Inf. Afiid Cahyono, S.Sos., S.H., M.Han, serta unsur Forkopimda Ciamis atau mewakili.
Selain itu, hadir juga para kepada OPD, jajaran pimpinan dari Polres dan Kodim 0613 Ciamis, serta tamu undangan lainnya.
Dalam kegiatan tersebut, selain pengecekan pasukan juga dilakukan pemasangan pita secara simbolis kepada empat perwakilan Polri, TNI, Satpol PP dan Dishub.
Usai pelaksaaan apel, acara kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pemusnahan barang bukti (barbuk) hasil operasi keselamatan dan operasi pekat lodaya tahun 2024.
Adapun barang bukti yang dimusnahkan diantaranya sekitar 1.500 botol minuman, sejumlah narkoba, fsikotropika serta sekitar 200 potong knalpot brong (tidak standar).
Menurut AKBP Akmal, ribuan barbuk tersebut merupakan hasil operasi pekat selama 10 hari dalam rangka cipta kondisi di wilayah hukum Polres Ciamis.
Libatkan 1.000 Personel
Kepada awak media AKBP Akmal menjelaskan, jumlah personel yang dilibatkan dalam Ops Ketupat Lodaya 2024 melibatkan setidaknya 1.000 personel gabungan.
Ribuan personel gabungan tersebut terdiri dari sekitar 700 personel dari Polres Ciamis, 500 personel Kodim 0613 Ciamis, Satpol PP, Dishub, Dinas kesehatan, BPBD, dan unsur lainnya.
"Jadi kekuatan kita di Ciamis ini full kurang lebih 1.000 personel lebih," ujar AKBP Akmal.
Lanjut AKBP AKmal, jajaranya juga telah menyiapkan 8 pospam, 2 posyan, dan 1 pos terpadu. Sejumlah tempat pun tak luput menjadi konsentrasi pengamanan diantaranya Stasiun Ciamis, terminal, serta tempat-tempat wisata yang bakal dikunjungi masyarakat pasca Idul Fitri.
Ia juga menmbahkan, untuk membantu kelancaran arus mudik dan balik, di sepanjang jalan akan ditempatkan personel lalu lintas termasuk pemetaan jalur-jalur yang rawan kecelakaan.
Himbauan
Kepada para pemudik, AKBP Akmal menghimbau agar memeriksa kelaikan kendaraan sebelum digunakan. Selain itu, bila dalam perjalanan dirasa mengantuk sebaiknya segera beristirahat di rest area yang telah disediakan pemerintah.
Khusus kepada warga Ciamis yang akan melaksanakan mudik, Polres Ciamis serta kantor-kantor Polsek di wilayah hukum Polres Ciamis menyediakan lahan parkir untuk penitipan kendaraan.
Ia juga menyampaikan tren mudik Lebaran 2024 kali nin mengalami kenaikan diatas 20 persen dibanding 2023 dan Jawa Barat khususnya Ciamis menjadi pintu utama pemudik terutama yang menuju Jogjakarta dan Jawa Tengah.
"Prediksi pemerintah, jumlah masyarakat Indonesia yang akan melakukan mobilitas mudik Lebaran 2024 adalah 193,2 juta," ujar AKBP Akmal.***