83 Pelajar Ngabuburit Membuat Roket Air di Kampung Ramadhan Komunitas Gada Membaca Kawali Ciamis

- 30 Maret 2024, 06:00 WIB
 Sambil ngabuburit menunggu tibanya buka puasa, Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) SMAN 1 Kawali   Ciamis membuat roket air.  Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kampung Ramadhan 1445 H Komunitas Gada Membaca, Kawali   Ciamis, Jawa Barat.
Sambil ngabuburit menunggu tibanya buka puasa, Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) SMAN 1 Kawali Ciamis membuat roket air. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kampung Ramadhan 1445 H Komunitas Gada Membaca, Kawali Ciamis, Jawa Barat. /Dok Komunitas Gada membaca/

DESKJABAR - Untuk mengisi bulan suci Ramadhan 2024, Komunitas Gada Membaca Kawali, Ciamis Jawa Barat, mengadakan berbagai kegiatan yang positif. Seluruh aktivitas ini dikemas dalam program Kampung Ramadhan 1445 H Komunitas Gada Membaca.

Masyarakat umum dan pelajar terlibat dalam kegiatan ini. Seperti yang dilakukan Jumat 29 Maret 2024 kemarin misalnya, sambil ngabuburit menunggu tibanya buka puasa, Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) SMAN 1 Kawali membuat roket air.

Peserta yang datang ke Kampung Ramadan Komunitas Gada Membaca nampak bersemangat, ngabuburit sambl membuat roket air. Mereka datang lebih awal dari biasanya dan membawa peralatan untuk membuat roket sesuai arahan dari KIR.

Ada yang membawa botol bekas air minum 600 ml, kertas karton bekas, gunting dan cutter. Sedangkan peralatan untuk pompa manual, lakban dan lainnya disiapkan oleh KIR.

Baca Juga: Mimpi Basah Apakah Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan Ketua PBNU

Baca Juga: Mudik Gratis Lebaran 2024 Kemenhub Sediakan Lagi 10 Ribu Kursi, Pendaftaran Mulai Hari Ini

Menurut Arif Rahman Nugraha mewakili KIR, kenapa membuat roket air ini dipilih, karena ingin memberikan edukasi mengenai penerapan atau pengaplikasian prinsip fisika yang sering kali dianggap rumit agar menjadi lebih mudah melalui kegiatan permainan.

Dan faktanya, sebanyak 83 orang pelajar MI Winduraja, MI Al Ittihad, MI PUI Kawalimukti, SMPN 1 Kawali, SMPN 2 Kawali, dan guru MI Winduraja antusias ikut bermain sambil belajar menerbangkan roket air dengan penuh kegembiraan sesuai arahan anggota KIR.

"Manfaat dari pembuatan roket air ini agar anak-anak dapat mengetahui bahwa prinsip fisika itu selalu berlaku dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari," kata Arif.

Komunitas Gada Membaca

Komunitas Gada Membaca, berdiri pada 18 Februari 2015, diawali dengan beragam kegiatan pelibatan masyarakat secara massif dan berkelanjutan. Gada Membaca diinisiasi dan didirikan oleh keluarga Agus Munawar, melibatkan relawan, masyarakat sekitar dan para pihak yang peduli terhadap gerakan literasi.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x