Dukung Sustainable Living, de Braga by ARTOTEL Bandung Persembahkan Pameran Karya Seni Berkelanjutan

16 Maret 2024, 10:45 WIB
Founder MOHOI, Rosyid Akhmadi (tengah) didampingi Marcomm Manager de Braga by ARTOTEL, Juwita Agatari (Kiri) dan General Manager de Braga by ARTOTEL, Reza Farhan saat menjawab beberapa pertanyaan dari awak media pada acara Prescon yang diselenggarakan di de Braga by ARTOTEL, Jumat 15 Maret 2024 /Dicky Harisman/DeskJabar.com

DESKJABAR – Perkembangan kehidupan modern saat ini telah membawa manusia kepada gaya hidup berkelanjutan (Sustainable Living), sebuah konsep gaya hidup yang tidak saja dapat memberikan efek positif kepada para pengikutnya namun juga memberikan dampak yang baik untuk lingkungan.

Caranya dengan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia sekarang dan selanjutnya.

Melihat tren gaya hidup tersebut de Braga by ARTOTEL mempersembahkan sebuah pameran karya seni yang mengangkat konsep gaya hidup berkelanjutan yang berlangsung dari tanggal 15 Maret 2024 hingga 31 Desember 2024.

Menggandeng Morotai Home Indonesia (MOHOI), de Braga by ARTOTEL mencoba menyuguhkan karya desian dari sebuah perusahaan desain Indonesia yang berfokus pada karya seni yang memiliki nilai guna gaya hidup yang memanfaatkan lingkungan sekitar.

Baca Juga: Menpan RB Tegaskan, THR dan Gaji ke 13 Tahun 2024 Naik, Ini Daftar Penerima dan Komponennya

MOHOI adalah sebuah perusahan desain yang fokus pada pengerjaan karya seni yang bisa dinikmati end user dengan menggunakan bahan baku yang tidak merusak lingkungan dan memiliki antusiasme kuat dalam memberdayakan komunitas lokal di seluruh kepulauan Indonesia.

Tujuannya menyediakan bentuk desain modern baru yang menghormati tradisi dan keahlian kerajinan lokal dan mengangkatnya menjadi sebuah karya desain yang memiliki value lebih.

Tujuan lainnya menjadi media transformasi dari gaya hidup menjadi gaya hidup baru (New Generation).

Adalah Rosyid Akhmadi sang founder dan desainer yang menuangkan gagasan didirikannya MOHOI, melalui beberapa riset intensif tentang material berkelanjutan dan ramah lingkungan bersama beberapa peneliti Indonesia dan Jepang pada tahun 2013 silam.

Pada penelitiannya Rosyid Akhmadi mulai tertarik pada bahan-bahan dari varietas asli Indonesia seperti rotan dan bambu, dia juga memikirkan pengolahan yang lebih dalam serta perhitungan struktural dengan desian futuristik dan terperinci.

Baca Juga: Mau ke Bali? Hati-Hati BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Buruk Hingga 17 Maret 2024

Dia juga tergugah bagaimana mencari solusi yang juga dipikirkan para desainer untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan tingkat pemeliharaan yang berkelanjutan dalam pekerjaan dan material dan di sisi lain juga menyentuh dan memobilisasi sisi kemanusiaan.

Karya seni yang diciptakan MOHOI juga variatif, tak hanya karya seni tiga dimensi dari rotan atau bambu namun juga karpet hand-tufted rugs yang telah banyak melibatkan kolaborasi para desain.

Sebut saja Darbotz, Arkiv Vilmansa, Agugn, Tempa Yogya, Indiguerillas, Mangmoel dan Dwi Antono Ruby. Termasuk kolaborasi terbaru dalam karya pembaruan rotan MOHOI dengan desainer asal Perancis Sarah Chevillard.

“Kolaborasi jadi hal yang penting supaya kita bisa terus menggali ide-ide kreatif sekaligus mengembangkan fungsi dan desain dari setiap produk MOHOI” ujar Rosyid di hadapan awak media di de Braga by ARTOTEL, Jumat 15 Maret 2024.

Untuk membuat satu produk, Rosyid kerap diskusi dengan beberapa ahli seperti ahli Matematika atau Fisika. Karya seni berbentuk kap lampu misalnya, Rosyid meminta para ahli matematika utuk menentukan besaran cahaya yang mampu menyinari ruang di dalam dan sekitarnya.

Rosyid pun menceritakan bagaimana karya desain yang dibuatnya bersama beberapa tim kecil diikutsertakan dalam beberapa pameran internasional.

Baca Juga: BMKG Beberkan Penyebab Sejumlah Daerah di Pulau Jawa Rentan Banjir dan Longsor

Beberapa pameran berskala internasional yang pernah diikutinya antara lain adalah Chiang Mai Design Week, IFFT Interstyle Tokyo, Messe Ambiente Germany, Salone del Mobile di Milan dan Georgetown Design Festival.

Sejumlah penghargaan sudah diraih pula oleh MOHOI seperti INACraft Emerging Award dan World Craft Council Award, yang merupakan kebanggaan Indonesia bahwa karya seni berkelanjutan bisa diproduksi secara estetis oleh seniman Indonesia.

General Manager de Braga by ARTOTEL Reza Farhan mengatakan de Braga by ARTOTEL sangat concern pada gaya hidup berkelanjutan dimana de Braga by ARTOTEL secara bisnis fokus juga untuk menjaga lingkungan.

Pihaknya mengaku sangat bangga menjadi tempat untuk menyajikan karya seni dari MOHOI yang tidak hanya indah namun dalam proses pembuatannya sangat memperdulikan lingkungan dan berkelanjutan.

Ia juga berharap banyak orang bisa menikmati karya seni MOHOI yang berlangsung selama delapan bulan di de Braga ARTOTEL. ***

Editor: Zair Mahesa

Tags

Terkini

Terpopuler