DESKJABAR – Bulan Ramadhan identik dengan buah timun suri. Nah, momennya tepat, bagi anda yang ingin mencoba ngabuburit dengan hal yang baru, yuk cobain datang ke Tambun, Bekasi, ada ngabuburit sambil petik timun suri langsung dari kebun.
Di setiap ramadhan, termasuk Ramadhan 2024, timun suri banyak dijajakan. Buah ini cocok untuk jadi minuman segar saat kita berbuka puasa. Buah ini selalu muncul di momen Ramadhan.
Baca Juga: 100 PERAHU Nelayan Rusak Dihantam Gelombang di Pantai Ujunggenteng, Nelayan Rugi Miliaran Rupiah
Nah, kali ini pengunjung akan merasakan senasi langsung memetik timun suri dari pohonyya langsung di kebun, sekalian ngabuburit Ramadhan 2024.
Lokasi wisata petik timun suri ini tepatnya berada di Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Bekasi, Kabupaten Bekasi. Wisata ini dikembangkan oleh para petani timun suri di sana.
Wisata sambil ngabuburit petik timun suri ini terbilang wisata murah meriah. Bayangkan saja pengunjung hanya cukup membayar timur suri yang dipetiknya Rp 4.000 per kilo. Wisata ini memang sudah menarik cukup banyak pengunjung pada hari pertama puasa amadhan 2024 pada Selasa 12 Maret 2024.
Mengutip dari kantor berita Antara, salah seorang petani timun suri, Soka Ali memaparkan, di sini pengunjung bisa merasakan sensasi memetik timun suri langsung dari pohon di kebun. Setalah di bawah ke rumah, timun suri langsung bisa diolah sebagai minuman pemuas dahaga saat berbyka puasa.
"Harganya Rp4.000 per kilogram. Jenis timun surinya pun beragam, ada yang berkulit hijau maupun kuning emas. Semua jenis harganya sama," kata Soka.
Menurut Soka Ali, timun suri hasil panenannya selain dibeli masyarakat yang datang langsung untuk membeli dan memetik sendiri dari pohonnya, juga sebagian hasil panenannya diborong oleh pengepul dari daerah lain seperti dari Bandung dan Jakarta. Para pengepul setiap menjelang Ramadhan suka datang ke kebun di wilayah ini karena dikenal kualitas timun surinya sudah cukup dikenal.
"Iya katanya kalau timun suri dari wilayah kita rasanya beda. Manis, pulen, dan lebih wangi," kata dia pula
Salah seorang pengunjung, Annah (34) mengaku bahwa dia bersama temannya sengaja datang ke kebun timun suri tersebut sekaligus untuk ngabuburit.
"Lokasi ini sangat cocok dijadikan sebagai salah satu rekomendasi tempat ngabuburit bersama teman dan keluarga," kata Annah .
Dia mengatakan sengaja mampir untuk membeli buah timun suri segar yang baru dipetik dari pohonnya sambil mengisi waktu menunggu berbuka puasa.
Menurut dia, wisata petik timun suri memiliki daya tarik tersendiri karena pengunjung bisa mendapatkan buah berkualitas dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga di pasaran.
"Kalau beli langsung ke sini lebih fresh jadi kita bisa milih timun suri yang matang di pohon. Itu rasanya ada manis-manisnya ya dan harganya juga lebih murah," kata warga Kecamatan Tambelang itu.
Pengunjung kebun timun suri lain Heri (36) mengatakan, timun suri yang ditawarkan langsung oleh petani tersebut memiliki rasa yang lebih enak dan segar.
"Saya biasanya membeli dari penjual di pinggir jalan, kualitasnya sama baik, sama-sama pulen dagingnya. Tetapi ini lebih baik, lebih segar karena dipetik langsung dari pohonnya. Cocok buat ngabuburit puasa," katanya pula.
Heri mengaku timun suri yang dibeli langsung dari kebunnya ini kemudian akan diolah menjadi es buah dan sisanya dijadikan menu berbuka puasa nanti.***