DESKJABAR - Wali kota Bogor, Bima Arya berkesempatan cek harga beras di pasar tradisional dan pasar modern (Supermarket) di tengah harga meras melambung tinggi, dibeberapa daerah termasuk di kota Bogor, beberapa waktu lalu.
Dalam pemantauan harga beras di pasar tradisional dan supermarket Bima Arya di dampingi pejabat terkait, dan diketahui kenaikan harga beras dipicu terlambatnya pasokan akibat gagal panen karena dipengaruhi elnino.
Terlihat dalam rekaman video yang diunggah di Instagram @bimaaryasugiarto, Bima Arya berbincang dengan salah satu pedagang beras di Pasar Baru Bogor.
Baca Juga: PD Pasar Pakuan Jaya Bogor Beras Murah Rp 10.000/Kg Ada di Pasar Ini, dan Inilah Pengakuan Konsumen
Bima arya bertanya kepada pedagang beras, kelangkaan beras apa ada hubungannya dengan Pileg 2024? kali ada caleg yang borong - borong beras.
Kemudian pedagang beras itu menjawab, nggak ada pak, nggak ada hubungannya dengan pileg, kelangkaan dan kenaikan beras akibat keterlambatan pasokan saja, karena dipengaruhi 5 bulan kemarau panjang.
Selain itu, Bima Arya juga tampak berkomunikasi dengan salah satu kepala toko ritel modern, dalam percakapannya kepala toko menjelaskan bahwa hampir 1 bulan stok di tokonya kosong total.
Lalu kepala toko itu mengatakan, menurut informasi yang dia terima, insya Allah nggak lama lagi beras bulog akan masuk ke tokonya.
"Masyarakat juga hanya diperbolehkan membeli 1 pcs," ujar kepala toko.
"Pantauan dilapangan, terjadi kenaikan harga beras medium dalam 3 bulan terakhir secara bertahap, dari sebelumnya Rp 13.000/kg naik menjadi Rp 16.000/kg," ujarnya.
Salah satu faktornya adalah panen yang terlambat, karena musim kemarau cukup panjang, bulan Maret nanti mulai panen lagi.
Pemkot Bogor Lakukan Operasi Pasar
Dalam upaya mengantisipasi kelangkaan dan kenaikan harga beras, Pemkot Bogor bekerjasama dengan Perum Bulog Siaga, menjual pangan murah kepada masyarakat salah satunya beras.
Menurut Bima Arya operasi pasar akan dilaksanakan di 15 titik dan dipusatkan di pelataran kantor kelurahan. Dan saat dirinya hadir secara langsung yakni di kelurahan gunung batu, tepatnya di lokasi SDN Purbasari dekat Pasar Gunung Batu Bogor.
Baca Juga: PROMO Hypermart, Jelang Awal Bulan dan Persiapan Ramadhan Ice Cream Sundae Beli 1 Gratis 1
Berdasarkan pantauan dirinya, masyarakat yang mengantri beras murah dan pangan murah cukup panjang, ini membuktikan masyarakat sangat membutuhkan pangan murah.
"Sedikitnya 1.500 karung beras atau 7,5 ton beras telah digelontorkan di 14 titik se- Kota Bogor,"tegasnya.
Komoditas Pangan dalam Operasi Pasar
Dalam operasi pasar Pemkot Bogor melalui @dinas_kukmdagin bersama @perum.bulog menyediakan komoditas pangan murah yakni ;
Beras SPHP Rp 53.000/5 kg, Beras Tugu Padi Rp 69.000/5 kg, Tepung beras Rp 7.000/500 gr, dan Gula Maniskita Rp 16.000/kg.
Jadwal Terbaru Operasi Pasar
Jadwal terbaru pasar murah yang digelar Pemkot Bogor bersama Perum Bulog yaitu;
1. Rabu 28 Februari bertempat di Kelurahan Kayumanis (Lapangan Tansar), Kecamatan Tanah Sareal.
2. Kamis, 29 Februari 2024, di Kelurahan Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan.
3. Jumat, 1 Maret 2024 bertempat di Kecamatan Bogor Selatan.
4. Senin, 4 Maret 2024 bertempat di Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan.
5. Selasa, 5 Maret 2024 bertempat di Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara.
6. Rabu, 6 Maret 2024 bertempat di Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal.
Itulah informasi harga beras murah dan jadwal operasi pasar yang dilaksanakan Pemerintah kota Bogor.***