Gunung Cikuray Garut, Misteri Hilangnya Reni, Sudah Masuk Tahun ke-14

1 Februari 2024, 07:19 WIB
Suasana di Gunung Cikuray, Garut, /dok Perhutani KPH Garut

DESKJABAR – Gunung Cikuray, Kabupaten Garut, Jawa Barat menjadi salah satu favorit pendakian para kalangan muda. Tetapi umum diketahui, pada banyak gunung, sering terjadi ada pendaki tewas atau hilang, dimana sebagian kabarnya belum ditemukan dalam waktu lama.

Adalah peristiwa hilangnya Reni Komalasari di Gunung Cikuray, Garut, sudah memasuki tahun ke-14 pada Februari 2009. Sampai kini, nasib gadis tersebut belum diketahui pada gunung itu, bahkan muncul ungkapan nasibnya dalam “dekapan” Gunung Cikuray.

Reni Komalasari adalah gadis asal Tangerang, Banten, yang bersama 12 rekannya mendaki Gunung Cikuray pada 9 Desember 2009. Para pendaki itu pulang turun gunung pada 20 Desember 2009, dimana Reni kemudian hilang pada tanggal tersebut.

 Baca Juga: Gibran Nyaris Menikah dengan Wanita Tua di Gunung Guntur Garut

Kronologis kejadian

Gambaran kronologis hilangnya Reni Komalasari di Gunung Cikuray, diceritakan Instagram @jejakpendaki, pada 31 Januari 2024 malam. Disebutkan, ketika mendaki, sebenarnya Reni Komalasari dalam keadaan sakit setiba dari Tangerang, namun ingin menyusul teman-temannya ke gunung.

Reni Komalasari yang hilang di Gunung Cikuray, Garut. Instagram @jejakpendaki

Disebutkan, pada 20 Desember 2009, ke13 pendaki (termasuk rebi) pulang dari Gunung Cikuray. Ketika perjalanan pulang, 13 orang pendaki itu menjadi terbagi dua kelompok, dimana Reni Komalasari menjadi lemah kondisi tubuhnya.

Kelompok dimana Reni itu berada terdiri lima orang, kemudian sampai pada lokasi bernama puncak bayangan (ketinggian 2.600 mdpl). Tiba-tiba kondisi Reni menjadi sangat lemah dan mengalami dehidrasi alias kekurangan air.

 Baca Juga: Wisata Gunung Papandayan Garut, Ada Perkebunan Teh dan Jalan Raya Tertinggi di Asia

Melihat kondisi itu, tiga rekannya kemudian mencari air di Gunung Cikuray. Sedangkan Reni ditinggal berdua bersama temannya bernama Asep Saefullah.

Namun setelah sekian lama, ketiga rekannya yang mencari air belum kembali juga. Asep Saefullah mencoba menyusul ketiga rekannya itu. Reni yang ditinggalkan, kondisinya menjadi semakin kritis.

Setelah 20 menit kemudian, Asep Saefullah kembali ke tempat Reni diistirahatkan. Namun ternyata Reni sudah tidak ada pada lokasi itu.

Pada 14 Januari 2010, Asep Saefullah, dan kedua orang tua Reni melaporkan hilangnya gadis itu ke Polres Garut. Sorenya langsung dilakukan pencarian ke Gunung Cikuray, kemudian dilanjutkan esok harinya.

Sebanyak 150 personil terdiri polisi Polres Garut, tim Gegana Brimob, Basarnas, tentara dari Batalion 303 SM, kelompok pencinta alam, dan Wanadri mencari Reni di Gunung Cikuray. Namun upaya mereka tidak dapat menemukan Reni, pada radius 60 km2.

Diduga kuat, Reni tersesat dan jatuh dari tebing ketinggian ratusan meter di Puncak Bayangan. Pada pencarian, kondisi cuaca sedang berkabut tebal dengan suhu 15 derajat celcius, sehingga daya pandang tim pencari tidak optimal.

Ketika kondisi terakhir sebelum hilang di Gunung Cikuray, Reni Komalasari diceritakan hanya pakai alas kaki sandal jepit, baju warna merah sweater warna coklat, dan topi kupluk, celana jeans namun tidak membawa peralatan untuk pendakian. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Instagram @jejakpendaki

Tags

Terkini

Terpopuler