WASPADA, Hari Ini Hujan Lebat Hingga Sangat Lebat Terjadi di Jawa Barat dan Provinsi-provinsi Ini

30 Januari 2024, 10:05 WIB
Dua orang pesepeda menembus hujan lebat. BMKG Menghimbau masyarakat untuk waspada dan siap siaga menghadapi penomena cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi. / ANTARA/Wahyu Putro /

DESKJABAR - Belakangan penomena cuaca ekstrem seperti hujan lebat disertai kilat dan angin kencang melanda sejumlah provinsi di Indonesia tak terkecuali Jawa Barat.

Dampak dari cuaca ekstrem tersebut, beberapa daerah di Jawa Barat mengalami berbagai bencana mulai dari tanah longsor, banjir, pohon tumbang, angin kencang dan lainnya sehingga tak sedikit menimbulkan korban jiwa, korban luka maupun harta benda.

Dikutip dari Antara, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini berupa potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang yang dapat terjadi pada sejumlah provinsi di Indonesia pada Selasa, 30 Januari 2024.

Menurut BMKG, wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang selain di Jawa Barat juga akan terjadi di Aceh, Bali, Bangka Belitung, Banten, dan Bengkulu.

Selanjutnya DKI Jakarta, Gorontalo, Jambi, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Lampung.

Kemudian, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan.

Waspada dan Siap Siaga

Dwikorita Karnawati, Kepala BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada dan siap siaga terhadap cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi yang masih mengancam sebagian besar wilayah Indonesia hingga Februari 2024.

Menurut Dwikorita, Cuaca ekstrem dapat terjadi selama periode puncak musim hujan yakni di bulan Januari dan Februari.

"Potensi hujan lebat hingga sangat lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi masih memiliki peluang yang tinggi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia," ujarnya di Jakarta.

Sementara untuk daerah dataran tinggi atau rawan longsor dan banjir, ia meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, dan berkurangnya jarak pandang.

Iapun menghimbau masyakarat untuk selalu memantau informasi cuaca resmi yang dikeluarkan BMKG secara berkala sebelum melakukan aktivitas.

"Dengan begitu dapat lebih antisipatif jika sewaktu-waktu terjadi cuaca ekstrem," ucap Dwikorita.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler