Balita Usia 2 Tahun di Cisarua Bogor Meninggal Dunia Akibat Disengat Tawon, Simak Kronologinya Disini !

19 Januari 2024, 11:01 WIB
Foto Ilustrasi: Balita berusia 2 tahun warga Cisarua Kabupaten Bogor meninggal dunia akibat disengat puluhan tawon beberapa waktu lalu /Pixabay/ katarzynaBlalaslewlcz/

DESKJABAR - Seorang balita berusia 2 tahun warga Mega Mendung Cisarua Kabupaten Bogor meninggal dunia akibat disengat Tawon (lebah) beberapa waktu lalu.

Peristiwa yang dialami seorang balita berusia 2 tahun tersebut, berawal dia dan teman- temannya bermain di area bekas obyek wisata Taman Matahri Cisarua Kabupaten Bogor.

Kejadian itu dibenarkan Kasi Trantib Satpol PP Kecamatan Cisarua, Komar kepada awak media mengatakan bahwa benar telah terjadi peristiwa seorang balita  berusia 2 tahun di sengat puluhan tawon.

Baca Juga: Bupati Cianjur Takziah ke Keluarga Korban Kebakaran TB Aries, Herman Suherman : Umrahkan Ibunda Dwi Farhan

Kronologi Balita disengat Tawon

Menurut Komar, awalnya balita itu sedang bermain di area bekas obyek wisata Taman Matahari, yang sudah berhenti beroperasi beberapa waktu kebelakang.

Di area bekas obyek wisata itu, rupanya ada sarang tawon, dan merasa terganggu dengan kehadiran anak - anak disana, lalu puluhan tawo itu berterbangan sampai akhirnya mengejar anak - anak yang sedang bermain.

"Yang bersangkutan bersama teman- temannya berlarian di kejar - kejar tawon," jelas Komar.

Baca Juga: Kemnaker Ungkap Penyebab Bangkrutnya PT Hung-A di Bekasi Jawa Barat, Ribuan Karyawan di PHK, Ini Faktanya

Warga yang melihat peristiwa itu lanjut Komar, tidak ada yang berani mendekat, karena tawon yang mengkrubuti tubuh korban sangat banyak.

Tidak lama setelah itu, puluhan tawon yang mengerubuti tubuh balita itu langsung hilang, namun beberapa diantaranya, tawon tawon tersebut masih ada yang menempel di tubuh korban.

"Akhirnya balita itu dapat dievakuasi warga dan didapati beberapa tawon masih menempel di tubuh anak nahas tersebut," ujarnya.

Baca Juga: PT Hung-A Indonesia di Bekasi Jawa Barat Gulung Tikar, 1500 Karyawan di PHK, Inilah Penyebabnya !

Selanjutnya Komar mengungkapkan, korban langsung dibawa oleh orang tuanya ke didan dan disarankan untuk dirujuk ke rumah sakit, karena dikhawatirkan kondisinya memburuk.

Namun orang tuanya tidak mendengarkan saran dari bidan, dan melihat kondisi anaknya sudah membaik, akhirnya dibawa pulang ke rumah.

Korban Mengalami Kejang - Kejang

Pada keesokan harinya (rabu-Red) sekitar pukul 08.00 pagi orang tuanya panik, anak balita berusia 2 tahun korban di sengat twon tubuhnya kejang - kejang.

Baca Juga: Dana BOSP 2024 Senilai Rp57,54 Triliun Disalurkan Kepada 419.218 Satuan Pendidikan, Berikut Rinciannya

"Tubuh anak itu Kejang - kejang membuat panik orang tua dan keluarganya," ujarnya.

Korban Meninggal dunia

Selanjutnya kata Komar, orang balita tersebut, dibantu ketua RT setempat membawa anaknya ke rumah sakit, namun nahas saat diperjalanan nyawa korban tidak dapat tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

"Korban meninggal dunia diperjalanan saat akan dibawa ke klinik terdekat," tandasnya.*** 

  

 

 

 

Editor: Agus Sopyan

Sumber: Satpol PP Kecamatan Cisarua

Tags

Terkini

Terpopuler