DESKJABAR - Pemadaman dan pencarian korban kembali dilakukan petugas gabungan pemadam kebakaran dimulai pagi ini sekitar pukul 07.00 WIB pada Rabu, 17 Januari 2024.
Kepulan asap masih terlihat dari dalam toko bahan bangunan yang berlokasi di Jl Siliwangi Nagrak Cianjur, mobil pemadam kebakaran mulai pagi tadi sudah beroperasi kembali melakukan pemadaman api yang masih terlihat masih menyala.
Dalam rekaman video yang diunggah di Instagram @infocianjur terlihat kepulan asap hitam masih membumbung ke atas langit, dan terlihat pada beberapa bagian ruang penyimpanan porak poranda akibat dilahap si jago merah.
Korban ke 3 ditemukan
Dalam pencarian korban pada Rabu pagi petugas gabungan akhirnya menemukan karyawan toko atau korban ketiga pada salah satu ruangan penyimpanan yang terbakar dalam keadaan tewas sekitar jam 07.30 WIB.
Saat ditemukan posisi korban dalam keadaan tertelungkup tertutup material sisa pembakaran dan langsung dievakuasi menggunakan kantong mayat dan jasadnya langsung dilarikan ke rumah sakit menggunakan mobil ambulan kepolisian Polres Cianjur.
Sementara diberitakan sebelumnya, 2 korban yang terlebih dahulu ditemukan dari dalam toko yang terbakar, korban tewas pertama ditemukan pada pukul 01.45 WIB dan korban kedua ditemukan jam 01.55 dini hari.
Namun demikian hingga pagi ini pihak kepolisian Polres Cianjur belum merilis nama - nama karyawan yang menjadi korban tewas dalam peristiwa terbakarnya toko tersebut.
Pendinginan
Hingga jam 09.00 WIB berita ini ditulis, petugas gabungan pemadam kebakaran masih terus melakukan penyemprotan ke dalam toko yang masih mengeluarkan asap
Penyemprotan terus dilakukan dalam upaya memadamkan dan pendinginan di sekitar lokasi dalam toko bahan bangunan yang terbakar sejak selasa sore kemarin.
Dipasang garis polisi
Untuk memudahkan penyelidikan dan pengusutan peristiwa terbakarnya toko bahan bangunan, pihak kepolisian Polres Cianjur memasang police line (garis polisi)
Police line dipasang pihak Polres Cianjur, selain untuk kepentingan penyelidikan juga untuk mengamankan barang - barang pemilik toko yang tidak terbakar dari tangan - tangan jahil.
Setelah dilakukan pendinginan, pihak kepolisian Polres Cianjur akan menerjunkan tim untuk melakukan penyelidikan penyebab pasti terjadinya kebakaran.
Dalam peristiwa yang mengagetkan warga Cianjur, sedikitnya 3 orang tewas, dan kerugian materi yang diderita pemilik toko diperkiraan mencapai ratusan juta rupiah.***