Longsor dan Puting Beliung Terjang Sukabumi Jawa Barat: Jembatan Terancam Putus, Rumah Rusak Berat

10 Januari 2024, 05:00 WIB
Kondisi rumah yang dihuni enam jiwa di Kampung Batupayung, Desa/Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang rusak pada bagian atapnya akibat diterjang angin puting beliung Selasa 9 Janurai 2024. / ANTARA/Aditya Rohman./

DESKJABAR - Bencana tanah longsor dan angin puting beliung melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Selasa, 9 Januari 2024. Kecuali warga yang terdampak harus mengungsi, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menjelaskan, hujan deras disertai angin puting beliung adalah yang menjadi pemicu terjadinya bencana di Kabupaten Sukabumi.

"Tidak ada korban jiwa, hanya saja warga yang terdampak beberapa diantaranya harus mengungsi serta sejumlah fasilitas umum rusak," kata Humas BPBD Kabupaten Sukabumi Sandra Fitria di Sukabumi, Selasa.

Baca Juga: BPBD : Bencana Tanah Longsor di Bogor, 5 Rumah Rusak, 18 Jiwa Diungsikan

Baca Juga: Kata Buya Yahya, Ini Hukum Bersedekah Bagi yang Masih Punya Hutang

BPBD Sukabumi menyebutkan, angin puting beliung merusak satu rumah di Kampung Batupayung, RT 015/005, Desa/Kecamatan Cimanggu.

Akibat dari itu, penghuni rumah yang berjumlah enam jiwa tidak bisa menempati kembali rumahnya dan harus mengungsi ke rumah kerabatnya.

Kemudian tebing tanah di Kampung Caringinpojok, RT 10/03, Desa Caringinkulon, Kecamatan Caringin dengan panjang 20 meter, tinggi delapan meter dan lebar dua meter longsor sehingga menutupi saluran Irigasi Cigemol.

"Namun, sudah dilakukan perbaikan sementara agar lahan pertanian yang berada di Desa Caringinkulon tetap mendapatkan pasokan air", ujar Sandra.

Sedangkan jembatan Cicalung II terancam putus akibat tembok penahan tanah (TPT) longsor. Jembatan ini merupakan penghubung antara Desa Padabeunghar dengan Desa Sindangresmi di Kecamatan Jampangtengah.

Baca Juga: Longsor Terjang Subang Jawa Barat, 2 Orang Meninggal, 9 Terluka, 300 Warga Mengungsi

Baca Juga: Kata Buya Yahya, Ini Hukumnya Wanita Haid Membaca Al Quran dalam HP

Menurut Sandra, untuk bencana angin puting beliung sudah tertangani dan bantuan darurat telah diserahkan kepada penyintas bencana

Sementara untuk longsor TPT Jembatan Cicalung II, pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk segera dilakukan perbaikan.

"Meskipun jembatan masih dapat digunakan tetapi diperlukan penangan segera karena jika terjadi hujan dan debit air meningkat TPT akan semakin terkikis dan memicu longsor susulan", jelas Sandra.***.

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler