POLISI: Dalam Setahun Kecelakaan yang Melibatkan Truk Tambang, 12 Warga Parung Panjang Bogor Meninggal Dunia

20 Desember 2023, 13:45 WIB
Truk tambang bermuatan batu koral terlibat kecelakaan dan terguling menimpa seorang ibu dan putrinya pengendara motor hingga tewas di TKP belum lama ini /Instagram @parungpanjang.viral/

 

DESKJABAR - Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) acap kali terjadi antara truk tambang dengan pengendara lain di Jalan Raya Parung Panjang Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Warga Parung Panjang mengeluhkan keberadaan truk tambang yang setiap saat melintas di sepanjang Jl M Toha Parung Panjang, selain merusak jalan, para pengemudi truk mengemudikannya tidak jarang sering ugal-ugalan sehingga sering menimbulkan kecelakaan.

Kecelakaan acap kali terjadi di Jl Raya Parung Panjang, antara truk tambang dengan pengendara lain. Akibat para pengemudi truk tidak mematuhi aturan, sehingga sering terjadi kecelakaan, yang menimbulkan korban jiwa.

Baca Juga: KABAR TERBARU, Jalur Pendakian Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Ditutup Sementara hingga 31 Maret 2024

Kasatlantas Polres Bogor, Ipda Angga Nugraha mengatakan, bahwa berdasarkan catatan di kepolisian peristiwa kecelakaan di Jl Raya Parung Panjang dalam kurun waktu 1 tahun telah terjadi kecelakaan sebanyak 17 kasus.

"Selama tahun 2023, kami telah mencatat 17 kali kasus kecelakaan yang melibatkan truk tambang," katanya.

Dampak dari peristiwa tersebut lanjut Angga, sedikitnya 12 orang warga Parung Panjang meregang nyawa, usai terlibat kecelakaan dengan truk tambang.

"Totalnya 17 kasus kecelakaan dengan korban 12 orang meninggal dunia, 4 orang luka ringan dan 4 orang lainnya mengalami luka berat," Jelas Angga.

Baca Juga: Bupati Ciamis Herdiat Sunarya Tegaskan Bawahannya Jangan Sampai ada Rakyat yang Kelaparan

Baca Juga: Tiga Tokoh Pendidikan Kota Bandung Mendapatkan Penghargaan Literasi Adhi Karya Niskala

Data tersebut tutur Angga, merupakan catatan pihaknya mengenai kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah Parung Panjang sejak awal Januari hingga 19 Desember 2023.

"Ada beberapa kasus yang terlambat dilaporkan, dan yang terlambat itu baru dilaporkan setelah seminggu, kemudian baru melapor seiring dengan kaitan santunan Jasa Raharja," ungkapnya.

Hingga saat ini sebanyak 12 orang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di Parung Panjang, termasuk peristiwa terbaru beberapa waktu lalu seorang pengendara motor bernama Isnawati (34) dan anak perempuannya yang terhimpit badan truk tambang bersama motornya.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Bogor telah mengeluarkan surat (Perbup) terkait jam operasional truk tambang mulai pukul 22.00 hingga 05.00 WIB.

Namun demikian aturan tersebut belum dipatuhi semua awak truk tambang, masih saja ada truk yang melintas di Jl Raya Parung Panjang diluar jadwal yang sudah ditentukan.***

Editor: Ferry Indra Permana

Tags

Terkini

Terpopuler