73 Balita Teridentifikasi Stunting di Desa Pamulihan Sumedang Dapat Bantuan Telur, Susu dan Buah-buahan

5 Desember 2023, 18:53 WIB
Sekretaris Desa Pamulihan Teddy Fazrin sedang memberikan bantuan dari program pemberian makanan tambahan (PMT) kepada salahsatu balita teridentifikasi stunting di kantor Desa Pamulihan, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa, 5 Desember 2023. /deskjabar.com/Rio Kuswandi/

DESKJABAR - Sebanyak 73 balita dari 600 balita di wilayah Desa Pamulihan, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, teridentifikasi stunting.

Mereka menerima bantuan dari pemerintah, Selasa, 5 Desember 2024, berupa telur, susu dan buah-buahan untuk menambah asupan gizi para balita itu.

Baca Juga: Sumedang Susun Kajian Lingkungan Hidup Strategis untuk Rencana Pembangunan Jangka Panjang Indonesia 2045

Bantuan diserahkan oleh pemerintah setempat, Desa Pamulihan, Kecamatan Sumedang, Jawa Barat, Selasa.

"Hari ini kita agendanya penyaluran bantuan untuk bayi dan balita yang teridentifikasi stunting. Ada 73 yang teridentifikasi stunting dari 600 jumlah balita yang ada di wilayah Desa Pamulihan," kata Sekretaris Desa Teddy Fazrin saat ditemui di kantornya, Selasa.

Teddy mengatakan, 73 balita itu usianya macam-macam. Adapun rinciannya, mulai dari 0 - 1 tahun ada 3 bayi, 1 - 3 ada 37 balita, dari 3 - 5 tahun ada 31 balita.

"Itu yang teridentifikasi oleh kami," kata Fazrin.

Farzin mengatakan, ini adalah penyaluran bantuan yang kedua yang dilakukan pada tahun 2023 ini.

"Yang pertama pada tahun ini sudah disalurkan pada November lalu. Dan ini Desember yang kedua," katanya.

Pihak pemerintah Desa Pamulihan terus berupaya untuk menekan angka stunting, khusunya di wilayah.

Bersyukur, kata dia, upayanya berhasil. Hal itu dibuktikan dengan penurunan jumlah balita yang teridentifikasi stunting pada setiap tahunnya.

Baca Juga: Jawa Barat Tingkatkan Produksi Padi, Jagung, dan Kedelai Tahun 2023-2024, Percepatan Upsus Dilakukan

"Kalau tahun 2021-2022 itu jumlahnya cukup lebih banyak dari sekarang. Kalau tahun 2021-2022 itu jumlah yang teridentifikasi ada 100 balita lebih. Alhamdulillah sekarang (2023) menurun," ucapnya.

Ini, lanjut dia, adalah bantuan Program Makanan Tambahan (PMT) tahun 2023. Program ini pun sudah bergulir sejak tahun-tahun sebelumnya dan program akan terus bergulir selama bayi atau balita yang teridentifikasi stunting masih ada.

"Untuk berikutnya, ada lagi bantuan (PMT) paling nanti Februari (tahun 2024)," kata Teddy.

Teddy mengatakan, untuk penyebab stunting itu macam-macam. Bisa saja dari pola makan yang kurang sehingga digencarkan bantuan, kemudian dari pola hidup orang tuanya yang tidak sehat.

"Bisa juga dari faktor keturunan," ucap dia.

Maka dari itu, pemerintah khususnya di wilayah Pamulihan bagaimana caranya berjibaku dengan semua pihak untuk berupaya memberantas stunting untuk kepedulian dan kemajuan generasi penerus bangsa.

Selain program PMT, pemerintah Desa Pamulihan, kata Teddy, telah menyalurkan bantuan lainnya kepada masyarakat di wilayah Pamulihan.

Bantuan tersebut, yang sifatnya intervensi atau membantu masyarakat khususnya keluarga yang mempunyai bayi balita stunting yaitu pertama ada bantuan sumber air bersih dari dana desa.

Baca Juga: PT Pindad Medika Utama Sabet Dua Gelar pada Ajang Top Penghargaan Digital Awards 2023

"Ada juga bantuan dari pemerintah pusat," tambah Teddy.

Kedua sanitasi yaitu berbentuk bantuan jamban sehat dari tahun 2021. Itu, kata dia,  kurang lebih hampir 100 bantuan jamban di Desa Pamulihan.

"Ini ada bantuan dari provinsi, pemerintah pusat dan dari kabupaten Sumedang," jelas Teddy.

Teddy menambahkan, sedangkan untuk rumah tidak layak huni itu kurang lebih 20 unit rumah tidak layak huni yang sudah terbangun.

"Itu bantuan rumah tidak layak huni itu merupakan anggaran 2021 dari Pemkab Sumedang," ucapnya.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sumedang, Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Negara Republik Indonesia melalui Kementerian Kesehatan yang sudah ikut membantu masyarakat Desa Pamulihan khususnya di bidang penurunan angka stunting untuk sekarang ini penyaluran terakhir di tahun anggaran 2023 khusus untuk intervensi penurunan angka stunting di Desa Pamulihan," pungkasnya menambahkan.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Liputan

Tags

Terkini

Terpopuler