DESKJABAR - Nasib yang mengenaskan menimpa seorang nenek dan cucunya. Maksud hati akan mengungsi untuk menghindari longsor, malah tertimbun tanah dan meninggal di tempat.
Peristiwa nahas yang menewaskan nenek dan cucunya yang baru berusia 1,2 tahun itu terjadi di Dusun Cikujang Girang, RT 03/02, Desa Sukamaju,Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat 1 Desember 2023 dini hari sekira pukul 01.10 WIB.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun DeskJabar.com, korban sang nenek bernama Ai Sumiati (42) dan cucunya, Dicky Fadlan Mutakin (1,2).
Tetangga korban bernama Mimin (51) menuturkan, sekitar jam 01.00 malam tadi (Jumat 1/12/2023) sempat terdengar suara gemuruh sebelum tanah longsoran tebing menimbun korban.
Baca Juga: Pangandaran Memanas Massa Tolak Pinjaman Pemkab Rp350 M ke Bank: Ini Penjelasan Bupati Jeje
Baca Juga: 1 Desa Lenyap dalam Semalam, 450 Jiwa Terkubur Hidup-Hidup Tertimbun Longsor di Kawasan Wisata Dieng
"Saya dengar suara mengerikan, tebing itu longsor batu berjatuhan menimpa nenek dan cucunya itu," kata Mimin.
Ada juga yang menyebutkan, pada Jumat malam dini hari itu, sebelum kejadian korban sedang menggendong cucunya untuk pergi mengungsi ke tempat yang aman.
Namun, baru saja berjalan keluar rumah, tebing setinggi 4 meter yang berada di dekat rumahnya longsor dan menimbun keduanya hingga meninggal di lokasi kejadian.
Sementara itu, dari video netizen yang beredar di media sosial, terlihat tubuh korban sang nenek dan cucunya yang tertimbun tanah longsoran.
Baca Juga: Kota Tasikmalaya di Akhir 2023, Bakal Dimeriahkan dengan Festival Seni Syukur Waktu 12
"Niatnya mau ngungsi ke tempat yang aman. Namun tanah longsoran yang meluncur dari atas tebing menimpa rumah korban sehingga tidak keburu menyelamatkan diri," kata salah seorang warga Cihaurbeuti.
Beberapa saat setelah kejadian, BPBD, FK Tagana, dibantu warga setempat segera mengevakuasi kedua korban menyingkirkan material longsor dengan menyemprotkan air.
Sejak Rabu 30 November 2023, di lokasi kejadian memang turun hujan deras. Untuk itu, BPBD menghimbau agar warga selalu waspada mengingat saat ini sedang memasuki musim penghujan.***