Sate Jebred Khas Tanjungsari, Sumedang, Buruan Jajanan di Pasar Menjelang Subuh

5 November 2023, 09:43 WIB
Jajanan sate jebred khas Tanjungsari, Sumedang. /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Kecamatan Tanjungsari, Sumedang, merupakan kawasan pinggiran Bandung, yang menjadi perlintasan Bandung dan Sumedang. Ada jajanan khas di Tanjungsari, yaitu sate jebred khas setempat, yang menjadi buruan jajanan di pasar pada menjelang subuh.

Makanan jajanan sate jebred, adalah sate terbuat dari kulit sapi, yang sebenarnya diproduksi pula pada sejumlah kecamatan pada empat kabupaten di Jawa Barat. Selain di Tanjungsari Sumedang, juga dibuat di Cicalengka dan Banjaran  Kabupaten Bandung, di Palasah Majalengka, serta di Weru Cirebon.

 

 

Tetapi, masing-masing produksi sate jebred pada setiap kecamatan dan kabupaten berbeda-beda rupa, cita rasa, serta bumbunya. Nah, yang kali ini dibahas, adalah khusus sate jebred made in Tanjungsari, Sumedang, dimana makanan ini dijual.

Baca Juga: Terowongan Tol Cisumdawu Sumedang, di Atasnya Banyak Kuburan

Gambaran sate jebred buatan Tanjungsari

Jika kita sedang berada di Tanjungsari, Sumedang, saat pagi hari, dan kebetulan sedang singgah di warung lingkungan perkampungan, sate jebred buatan Tanjungsari biasanya dijajakan. Bentuk rupanya adalah sate berwarna coklat pekat, dengan kulit sapi dilumuri bumbu kacang yang cair.

Yang namanya jajanan, umumnya berharga murah, demikian pula sate jebred buatan Tanjungsari. Biasanya, para penghobi sate jebred, khususnya buatan Tanjungsari, bisa menghabiskan lebih dari satu bungkus plastik sebagai lauk bersama nasi, atau dimakan hanya satenya.

Dari cita rasa, sate jebred buatan Tanjungsari cenderung bumbunya agak manis. Rasa kulit sapi yang kenyal tapi empuk dikunyah, menjadi sensasi rasa sate jebred buatan Tanjungsari, Sumedang ini. Sate jebred ala Tanjungsari jadi makanan yang cocok dikudap dalam berbagai suasana.

 

Bagi yang pertama kali mencicipi namun kemudian langsung suka, biasanya ketagihan jajan lagi sate jebred buatan Tanjungsari ini. Tetapi ini soal selera, sebab ada juga orang yang kurang begitu suka karena alasan tertentu, namun ini lain persoalan.

Baca Juga: Di Sumedang, Ubi Cilembu Dahulu Ukurannya Sangat Besar Hasil Pertanian Organik

Dimana mencarinya ?

Tempat menjual jajanan sate jebred ala Tanjungsari, Sumedang, secara umum dijual pada sejumlah warung di radius Kecamatan Tanjungsari, Kecamatan Sukasari, dan Kecamatan Pamulihan. Biasanya, sate jebred di warung sudah habis terjual sampai sekitar pukul 10.00-an WIB.

Tetapi bagi orang yang penasaean mencari sate jebred sudah pasti ada, adalah menuju ke Pasar Tanjungsari, Sumedang. Lokasi Pasar Tanjungsari ada di tepi jalan raya Tanjungsari sebelum alun-alun ditempuh dari arah Jatinangor.

 

Sate jebred sudah dijual pada sejumlah kios jajanan di Pasar Tanjungsari sejak pukul 02.30 WIB dini hari. Biasanya sate jebred dijual sampai subuh, karena selewat itu biasanya penjualannya ada di warung-warung pemukiman.  

Bagi sebagian orang, berbelanja ke pasar tradisional saat subuh, mungkin sesuatu yang bikin malas karena bercampur ngantuk. Tetapi sebenarnya, suasana kehidupan di pasar tradisional pada waktu dini hari merupakan sesuatu yang asyik. Sebab, bisa  melihat dan merasakan aktivitas ekonomi masyarakat kecil. ***

 

 

 

 

 

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler