Luar Biasa, Penumpang KA di Stasiun Ciamis Naik 40 persen, Ini Fasilitas yang akan Melengkapinya

17 Oktober 2023, 19:51 WIB
Stasiun Ciamis, Jawa Barat akan terus membenahi dan melengkapi berbagai fasilitas sejalan dengan meningkatnya jumlah penumpang pasca program Gapeka 2023. /Dindin Hidayat/DeskJabar/

DESKJABAR - Pasca PT KAI memberlakukan Grafik Perjalanan KA (Gapeka) 2023 per 1 Juni 2023 lalu, volume penumpang kereta api (KA) di Stasiun Ciamis, Jawa Barat meningkat hingga mencapai 40%.

Kenaikan yang cukup signifikan itu disebabkan semua kereta yang melintasi Stasiun Ciamis baik kelas ekonomi maupun eksekutif diharuskan berhenti dahulu di stasiun kelas 2 tersebut.

Seperti diberitakan DeskJabar.com sebelumnya, tak kurang dari 24 jadwal KA berbagai relasi berhenti di Stasiun Ciamis mulai dari Argo Wilis, Turangga, Kutojaya Selatan, Mutiara Selatan, Lodaya, Malabar, Serayu, Pasundan dan lainnya.

Dengan begitu, masyarakat Ciamis dan sekitarnya semakin dimudahkan untuk bepergian ke berbagai daerah dengan tidak lagi menuju stasiun terdekat seperti Kota Tasikmalaya atau Kota Banjar.

"Alhamdulillah, sejak pemberlakuan Gapeka 1 Juni 2023 lalu penumpang di Stasiun Ciamis naik signifikan," ujar Gugum Gumelar, Kepala Stasiun Ciamis kepada reporter DeskJabar di ruang tunggu tamu, Selasa, 17 Oktober 2023.

Menurut Gugum kenaikan jumlah penumpang baik yang turun maupun naik itu otomatis berdampak pula pada pendapatan apalagi saat momentum liburan sekolah saat Juli 2023 lalu.

"Rata-rata jumlah penumpang yang naik dari Ciamis saat ini sekitar 6.000-6.500 orang per bulan, sebelumnya dikisaran 4.000-4.500 orang. Naik sekitar 30-40 persen," ucapnya.

 

Pilihan Karyawan

Dalam analisa Gugum, tren pengguna KA di Stasiun Ciamis saat ini banyak dimanfaatkan para pegawai atau karyawan luar kota yang bekerja di Ciamis atau sebaliknya.

Tak hanya itu, warga Tatar Galuh Ciamis dan sekitarnya juga semakin banyak yang melakukan perjalanan wisata ke lokasi pavorit seperti ke Jakarta atau Jogjakarta dan daerah lainnya di Jawa Tengah maupun Jawa Timur.

Malahan kata Gugum, jumlah penumpang menuju Jakarta dengan KA Serayu dalam sehari bisa mencapai 50 orang lebih.

"Saya melihat tren sekarang banyak karyawan atau warga yang beralih ke angkutan kereta mungkin karena lebih aman, efektif dan efisien,"lanjutnya.

 

VIP Room

Menyikapi banyaknya jumlah penumpang yang berkunjung ke Stasiun Ciamis, manajemen KAI kini terus berbenah diantaranya dengan melengkapi berbagai fasilitas seperti penyediaan VIP Room (ruang tunggu eksekutif) dan ruang tamu.

Selain itu, beragam fasilitas lainnya juga terus diperbaiki diantaranya ruang laktasi, ruang mushola, toilet, ruang tunggu, hingga lokasi parkir dan lainnya.

"Untuk ruang VIP Room, alhamdulilah sudah beres tinggal diisi furniture. Mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat segera dimanfaatkan," ujar Gugum.

 

Tenan UMKM

Lebih lanjut Gugum mengatakan pertumbuhan jumlah penumpang di Stasiun Ciamis akhir-akhir ini diharapkan juga akan berdampak pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan warga Ciamis.

Untuk itu, kedepan pihaknya akan terus membenahi dan melengkapi fasilitas lainnya yang dibutuhkan penumpang diantaranya akan membuka tenan-tenan UMKM lokal sebagai wahana promosi dan juga menjual produknya.

Selain itu beberapa fasilitas milik KAI seperti rumah dinas diwacanakan bakal dimanfaatkan untuk dijadikan cafe oleh pihak ketiga.

"Kita senantiasa akan berkolabosi dan sinergi dengan berbagai pihak di Ciamis termasuk Dinas Pariwisata dan dinas terkait lainnya," kata Gugum.

 

Diapresiasi Penumpang

Rian penumpang asal Ciamis tujuan Jogja menyambut baik rencana KAI khususnya Stasiun Ciamis dengan terus melengkapi berbagai fasilitas yang di butuhkan penumpang.

"Kalau memang ada rencana untuk VIP Room, saya sangat terkesan sekali soalnya pasti untuk pelanggan-pelanggan yang VIP lebih terbantu, lebih nyaman dan pelayanannya menjadi lebih baik di Stasiun Ciamis," ujarnya.

"Mungkin kalau ada dibuatin kantin, soalnya ada penumpang yang butuh beli makanan atau minuman untuk bekal perjalanan, mesti sudah ada gerbong makan tapi biasanya lebih suka memilih sebelum naik kereta,"harap Rian.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler