Puluhan Alumnus SMPN 13 Bandung Angkatan 1987 Reunian Sambil Jalan Sehat di Tahura Dago Pakar

17 September 2023, 19:45 WIB
Sekira lima puluhan Alumnus SMPN 13 Kota Bandung angkatan 1987 foto bersama saat menyelenggarakan kegiatan “Jalan Sehat Mapay Tahura Dago Pakar” Sabtu 16 September 2023. /Dokumen Alumnus SMPN 13 Bandung 1987/

 

DESKJABAR - Taman Hutan Raya Ir H Djuanda atau yang populer dikenal dengan sebutan Tahura Dago Pakar adalah kawasan taman terbuka yang kehadirannya sudah ada sejak tahun 1912. Sangat lama sekali.

Pada awal pembukaannya lahan Tahura Dago Pakar hanya memiliki luas ±10 hektare, seiring dengan kebutuhan dan berkembangnya jaman kawasan ini pun diperluas hingga mencapai luas ±500 hektare yang membentang dari Dago Pakar sampai ke kawasan Maribaya Lembang Kabupaten Bandung Barat.

Hingga saat ini kawasan wisata alam Dago Pakar masih menjadi salah satu ikon wisata Bandung yang belum tergeser oleh kawasan wisata manapun.

Baca Juga: Peserta Blitar Spectacular kunjungi objek wisata Blitar, Makam Bung Karno hingga Masjid Al Rahman

Setiap akhir pekannya kawasan wisata alam Dago Pakar dikunjungi wisatawan yang datang tak hanya menikmati keindahan hutan raya yang lokasinya tidak terlalu jauh dari pusat kota Bandung.

Beberapa komunitas penggiat olahraga di alam terbuka seperti lari maupun jogging banyak yang menggunakan kawasan Tahura Dago Pakar sebagai lintasan trek menuju kawasan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

Tak jarang kawasan Tahura Dago Pakar dipakai untuk kegiatan gathering, penelitian hingga acara-acara besar lainnya yang juga dilakukan di kawasan ini.

Tak terkecuali alumnus SMPN 13 Kota Bandung angkatan kelulusan 1987 yang pada Sabtu 16 September 2023 kemarin berkumpul di kawasan Tahura Dago Pakar memanfaatkan kawasan ini sebagai tempat berkumpul alumnus sekaligus mengadakan kegiatan “Jalan Sehat Mapay Tahura Dago Pakar”.

Titik akhir dari Jalan Sehat Mapay Tahura Dago Pakar yang dilakukan alumnus SMPN 13 Kota Bandung ini adalah Goa Belanda.

Menurut Ria salah seorang alumnus kepada DeskJabar.com, Sabtu 16 September 2023, kegiatan ini bersifat dadakan. Idenya muncul dari salah seorang alumnus bernama Ugun.

Baca Juga: MERIAH, Festival Literasi Alam (FLA) Pertama di Garut Jawa Barat, Ada Aneka Lomba dan Jelajah Kebun

Tujuannya selain tetap ingin memelihara silaturahmi sesama alumnus, menjaga kesehatan dengan jalan-jalan di tepian hutan sambil menghirup udara segar pegunungan.

Ria menambahkan, banyak manfaat positif dari kegiatan rekreatif di alam terbuka. Selain tubuh lebih bugar, peserta Jalan Sehat Mapay Tahura Dago Pakar juga bisa merasakan segarnya udara pegunungan, menikmati keindahan hutan raya. Dan yang terpenting tempat ini mudah diakses dari pusat kota Bandung, jelasnya.

Sekitar lima puluh lebih alumnus SMPN 13 Kota Bandung yang mengikuti kegiatan reunian sambil berkegiatan di alam terbuka ini kebanyakan tinggal di Kota Bandung, beberapa di antaranya telah menetap di luar kota Bandung.

Karena menariknya acara ini bagi alumnus, Ria dan teman-temannya sesama alumnus telah merencanakan kegiatan serupa di tempat yang berbeda.

Saat ini Tahura Dago Pakar sendiri telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan wahana wisata yang pastinya akan memanjakan wisatawan yang datang ke Tahura Dago Pakar.

Beberapa fasilitas yang ada di kawasan wisata Tahura Dago Pakar adalah monumen dan museum Ir. H. Djuanda yang biasanya sering dipergunakan acara olahraga atau kegiatan gathering.

Baca Juga: Kode Redeem FF Hari Ini 16 September 2023, 6 Trik Hoki Spin Dapat Sepatu Jordan FF, Nomor 1 Terkait Waktu

Berikutnya adalah penangkaran rusa, sarana outbond dan paintball, tempat bermain anak, sarana olahraga, Bumi Perkemahan dan Guest House, Curug Lalay, Curug Omas, Gua Belanda, Gua Jepang hingga ke Tebing Keraton.

Tiket masuk ke kawasan wisata Tahura Dago Pakar sebesar Rp17.000 per orang, sedangkan operasional Tahura Dago Pakar adalah pukul 7.00 sampai dengan pukul 17.00 WIB. Ayo wisata ke alam, ayo wisata ke Tahura Dago Pakar.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Liputan

Tags

Terkini

Terpopuler