SIAGA Darurat Bencana Kekeringan, Pemkab Sumedang Keluarkan Himbauan Menyusul Kebakaran Hutan dan Lahan

29 Agustus 2023, 07:36 WIB
Mobil Damkar tengah mengatasi kebakaran di TPAS Cibeureum, Cimalaka. Pemkab Sumedang sudah keluarga status Siaga Bencana Kekeringan, untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan di musim kemarau ini. /sumedangkab.go.id/

DESKJABAR – Pemkab Sumedang kembali mengeluarkan himbauan kepada warga Sumedang paska dikeluarkannya Status Siaga Bencana Kekeringan. Himbauan dikeluarkan menyusul terjadinya kebakaran hutan. Lahan, dan Tempat Pembuangan Akhir Sementara (TPAS) Cibeureum, di musim kemarau ini.

Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir mengatakan bahwa ancaman kekeringan serta kebakaran di musim kemarau telah menjadi atensi bersama antara Pemda, unsur TNI/Polri, dan pihak terkait lainnya. Termasuk kejadian kebakaran di TPAS Cibeureum.

Baca Juga: AROMA Kasus Subang 2021 Segera Terungkap, Ada Petunjuk dan Ciri Pelaku serta Pasal yang Disiapkan

Atensi tersebut dibuktikan dengan telah dikeluarkannya Surat Keputusan Bupati Sumedang tentang status Siaga Darurat Bencana Kekeringan. Status ini berlaku sejak 4 Juli hingga 31 Oktober 2023.

Surat keputusan itu memuat tentang status siaga darurat bencana kekeringan, kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Sumedang pada 2023.

"Kami akan berupaya terus untuk mengantisipasi terhadap musibah yang diakibatkan musim kemarau," tutur Dony, usai menghadiri acara BAZNas Sumedang, Senin 28 Agustus 2023.

Jangan Buang Puntung Rokok Sembarangan

Guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan, Bupati Sumedang menghimbau kepada warga agar meningkatkan kewaspadaan, seperti tidak membuang puntung rokok dan membakar sampah.

"Kami sudah memberikan imbauan kepada masyarakat melalui spanduk dan sebagainya kepada warga untuk sama-sama menumbuhkan kesadaran agar tidak membuang puntung rokok sembarangan dan tidak membakar sampah dan sebagainya," katanya.

Baca Juga: Big Match Hari Ini Kharisma vs Batim, Tectona vs Bahana di Semifinal Kompetisi Bola Voli Antar Klub Ivoba 2023

Bupati Sumedang menyatakan, himbauan tersebut kembali ditekankan kepada warga, menyusul beberapa kejadian kebakaran hutan, lahan, dan yang terbaru kebakaran Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Cibeureum.

Selain itu, Dony menambahkan bahwa ancaman kekeringan serta kebakaran di musim kemarau telah menjadi atensi bersama antara Pemda, unsur TNI/Polri, dan pihak terkait lainnya. Hal itu telah dibuktikan dengan kerjasama berbagai pihak dalam mengatasi kebakaran di TPAS Cibeureum.

Kebakaran Hutan dan Lahan

Selama musim kemarau inidi wilayah Sumedang telah terjadi sejumlah kebakaran yang melanda kawasan hutan dan lahan, termasuk di TPAS Cibeureum di Cimalaka, yang terjadi pada 26 Agustus 2023.

Untuk mengatasi kebakaran di TPAS Cibeureum, dua unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan guna mengatasi kepulan asap yang terjadi tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) Cibeureum Kecamatan Cimalaka.

Kepulan asap yang cukup tebal itu akibat adanya beberapa api di dalam sekam gunungan sampah. "Informasi awal kami terima sejak hari Kamis 24 Agustus, bahwa TPAS Cibeureum termonitor sensor panas di milik Pemprov," kata Kasie Pencegahan Bidang Damkar pada Satpol PP Sumedang, Enjang Supriadi.

Baca Juga: 10 Peraih Anugerah Budaya Kota Bandung 2023, Ema: Terimakasih Sudah Memberi Warna di Kota Bandung

Sejak hari itu sambung Enjang, pihaknya mengerahkan 1 unit pancar dan 1 water supply untuk memadamkan api agar kepulan asap hilang. "Untuk selanjutnya mudah-mudahan api bisa dikendalikan dan padamkan total," ujarnya

Enjang menuturkan, kendala yang dihadapinya yakni karena api berada di dalam tumpukan sampah, sehingga sulit terdeteksi posisi api. "Jadi tumpukan sampahnya itu harus dibongkar dulu supaya titik api dapat terlihat dan bisa disembur. Kalau disemburnya hanya dipermukaan itu tidak sampai ke titik apinya," ujarnya

Hingga Sabtu siang kepulan asap putih yang keluar sudah mulai berkurang. Meski demikian petugas gabungan dari damkar, TNI, Polri, masih bersiaga di TPAS. "Dari total luas 10 hektare, yang terbakar sekitar 500 meter persegi," katanya.

Sementara itu mengutip dari Informasi Awal Pusat Krisis Kesehatan, telah terjadi kebakaran di kawasan hutan dan lahan di  Kecamatan Ujungjaya, Sumedang pada 1 Agustus 2023.

Kbakaran terjadi di lahan gambut di Desa Cipelang dan Sakurjaya, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang pada Selasa 1 Agustus 223, pukul 14.45 WIB. Luas lahan yang terbakar mencapai sekitar 3 hektare. ***

Ingin mengetahui berita Sumedang lainnya, pantau di Google News Desk Jabar. KLIK DI SINI

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: sumedangkab.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler