Ribuan Warga Bogor Menjerit Kesulitan Air Bersih, Iwan Setiawan : Tetapkan Siaga Darurat Bencana Kekeringan !

15 Agustus 2023, 20:36 WIB
Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan, tetapkan siaga darurat kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Bogor / Instagram @iwansetiawan.70/

 

 

 

DESKJABAR - Ribuan warga Bogor menjerit kesulitan air bersih, akibat musim kemarau yang berkepanjangan, selama 3 bulan terakhir tidak ada hujan, akibatnya wilayah Bogor terancam kekeringan.

Dampak dari kemarau panjang tersebut terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Bogor. Sungai–sungai mengering, sawah–sawah milik warga tidak dapat lagi ditanami, serta sumur–sumur dan mata air yang biasa digunakan warga mengalami kekeringan.

Melihat realita dan fakta– akta di lapangan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akhirnya menetapkan status siaga darurat bencana kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan yang tertuang dalam Surat Edaran Nomor : 300.2/11/SE-SDB/BPBD.

Baca Juga: KARNAVAL Agustusan! Ratusan Warga dari 10 Desa se-Dramaga Akan Turut Serta Karnaval Dramaga Fest 2023

Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengatakan, status darurat itu dikeluarkan, mengingat dan menindaklanjuti analisis data dari Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Jawa Barat, serta mempertimbangkan kondisi warga.

“Kita ingin penanganan dampak kekeringan ini dilakukan cepat, tepat dan terpadu dengan mengerahkan segala potensi yang ada,” kata Iwan, sebagaimana dikutip DeskJabar.pikiran-rakyat.com dari Instagram @iwansetiawan.70.

Bagi warga yang daerahnya mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih, tutur Iwan, bisa menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, atau melalui layanan 112 untuk mendapatkan informasi penanganan lebih lanjut.

Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Agus! Dapatkan Diskon Khusus Gebyar Safari Merdeka Bagi Pemilik Nama Agus

“Kami juga terus mendistribusikan air bersih, total sudah 520 ribu liter air bersih yang kita salurkan kepada warga,” ujarnya.

Iwan berharap langkah yang telah dilakukannya dapat meminimalisir dampak kekeringan, ia juga telah memerintahkan seluruh perangkat daerah, Camat hingga desa untuk memonitor langsung kondisi wilayahnya.

54 Ribu Warga di 13 Kecamatan Kesulitan Air Bersih

Berdasarkan data yang dirilis BPBD Kabupaten Bogor, sebanyak 54.691 warga di 13 kecamatan, 33 desa dan terdiri dari 16.960 Kepala Keluarga kesulitan air bersih.

Baca Juga: Sambut HUT RI 78, Pemerintah Kecamatan Dramaga Gelar Dramaga Fest 2023, Tenny Ramdhani: Tema Pesta Rakyat

Inilah 13 Kecamatan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih

1. Kecamatan Sukajaya terdiri dari desa Harkatjaya, desa Sukajaya, desa Kiarapandak dan desa Urug.

2. Kecamatan Nanggung terdiri dari desa Kalong Liud, desa Nanggung, desa Parakan Muncang dan desa Hambaro.

3. Kecamatan Jasinga terdiri dari desa Cikopomayak, desa Neglasari, desa Curug, desa Sipak, desa Pangradin, desa Tegalwangi, desa Pangaur, desa Pamagersari, desa Wirajaya dan desa Setu.

Baca Juga: Cari Tempat Makan Siang yang Murah namun Wah, Datang Saja ke Situ Ciburuy, Makan Siang Sambil Berkaraoke

4. Kecamatan Leuwisadeng terdiri dari desa Leuwisadeng, dan desa Kalong II

5. Kecamatan Cibungbulang terdiri dari desa Sukamaju

6. Kecamatan Rancabungur terdiri dari desa Rancabungur dan desa Cimulang

7. Kecamatan Cijeruk terdiri dari desa Cijeruk

8. Kecamatan Cisarua terdiri dari desa Kopo

9. Kecamatan Sukamakmur terdiri dari desa Sukaresmi

10. Kecamatan Babakan Madang terdiri dari desa Cijayanti

11. Kecamatan Jonggol terdiri dari desa Weninggalih

12. Kecamatan Citeureup terdiri dari desa Sukahati, desa Tajur, desa Citeureup, dan desa Tarikolot.

13. Kecamatan Tenjo terdiri dari desa Ciomas

Bencana kekeringan tersebut sesuai data dari BPBD Kabupaten Bogor, terjadi sejak 4 Mei hingga 14 Agustus 2023.***

Editor: Ferry Indra Permana

Tags

Terkini

Terpopuler