DESKJABAR – Fakultas Kedokteran (FK) IPB University menyediakan beasiswa bagi calon mahasiswa baru dengan latar belakang ekonomi tidak mampu. Sebanyak 20 persen dari kuota total beasiswa diberikan dalam penerimaan calon mahasiswa baru Fakultas Kedokteran di IPB.
Diketahui, pendaftaran calon mahasiswa baru FK IPB University dibuka pada hari ini Sabtu, 5 Agustus 2023 sampai dengan tanggal 11 Agustus 2023 melalui laman https://pendaftaran.admisi.ipb.ac.id.
Wakil Rektor IPB University bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Prof Drh Deni Noviana mengatakan, bahwa para calon penerima beasiswa juga nantinya akan diseleksi dan turut dilihat dari persyaratan nilai akademik.
“Kita lakukan seleksi dan kita lihat nilai akademik calon penerima beasiswa,” katanya.
Kuota mahasiswa baru FK IPB University 50 orang
Pertama kalinya IPB University, menerima mahasiswa Prodi Dokter, Fakultas Kedokteran dengan total kuota sebanyak 50 mahasiswa. Dan tahun ini jalur masuk yang dibuka hanya melalui Seleksi Mandiri (SM) IPB
“20 persen beasiswa kita alokasikan dari kuota 50 mahasiswa baru FK IPB University dengan latar belakang ekonomi tidak mampu yang memenuhi syarat nilai," tegasnya.
Secara komposisi lanjut Prof Deni, sebaran mahasiswa IPB University terdistribusi merata di 35 provinsi di Indonesia, 40 persen diantaranya merupakan mahasiswa penerima beasiswa.
Program beasiswa di IPB terbagi menjadi dua, yakni berdasarkan prestasi dan latar belakang ekonomi. khusus untuk pembukaan Fakultas Kedokteran, IPB memberikan beasiswa berdasarkan latar belakang ekonomi.
"Kami memiliki peta secara umum dari berbagai jalur penerimaan mahasiswa. Khusus pembukaan FK IPB University yang dibuka hanya jalur Seleksi Mandiri (SM) di tahun ini, oleh karena itu kita alokasikan kuota untuk mahasiswa dengan ekonomi tidak mampu," ujarnya.
Beasiswa dari Kartu Indonesia Pintar (KIP-K)
Lebih jauh Prof Deni menjelaskan, bahwa pemberian beasiswa itu berasal dari berbagai sumber pendanaan. Salah satunya lewat program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), program ini diprioritaskan kepada mahasiswa tidak mampu serta berlaku secara nasional.
Selain itu ungkap Prof Deni, IPB University sudah banyak bermitra dengan donatur pemberi beasiswa, diantaranya dengan Pemerintah daerah dan instansi swasta dari dalam dan luar negeri. Sampai saat ini ada sekitar 63 lembaga donatur dengan total nilai Rp 112 miliar untuk beasiswa.
Selain itu, IPB University juga memiliki skema pencicilan Uang Kuliah Tunggal (UKT) agar meringankan mahasiswa.
Baca Juga: Cerita Kades Cimari Ciamis Jelang HUT RI ke-78: Dari Gelar Aneka Lomba hingga Kisah Kampung Bendera
“Kami yakin akan melaksanakan pendidikan sebaik-baiknya, karena FK IPB University telah memenuhi standar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAMPT-Kes),” ujarnya.***