Pengumuman Pendaftar PPDB di Kota Bogor Diundur Besok, Bima Arya: Investigasi Tim Gabungan Terus Dilakukan!

10 Juli 2023, 08:08 WIB
Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto, memutuskan pengumuman pendaftaran PPDB kota Bogor diundur besok Selasa, 11 Juli 2023, menyusul hasil tim gabungan menemukan ketidaksesuaian data domisili nama dan alamat siswa /Instagram@bimaaryasugiarto/

DESKJABAR – Pengumuman pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) kota Bogor sedianya sesuai jadwal diumumkan hari ini, Senin, 10 Juli 2023. Namun karena terindikasi adanya praktek kecurangan, dan diduga terjadi adanya pemalsuan data kependudukan, pengumuman PPDB kota Bogor diundur besok.

Diundurnya pengumuman PPDB kota Bogor, diputuskan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, guna menelusuri aduan masyarakat, diduga adanya praktik kecurangan dengan memalsukan data kependudukan (domisili siswa).

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto membentuk Tim gabungan untuk melakukan investigasi (pencari fakta), yang dibentuk sejak Jumat, 7 Juli 2023 dan tim langsung bergerak di lapangan mengecek nama dan alamat siswa yang diduga palsu digunakan untuk pendaftaran PPDB di kota Bogor.

Baca Juga: Relawan Pro Jokowi (Projo) Jabar Berdebat Sengit Dukung Prabowo-Airlangga di Pilpres 2024

Tim gabungan terus bekerja selama dua hari, yakni Sabtu dan Minggu, 8,9 Juli 2023 door to door dari pintu ke pintu mendatangi alamat rumah yang diduga palsu digunakan dalam pendaftaran PPDB tingkat SMP di kota Bogor.

Dan dari hasil penelusuran tim gabungan, cukup mencengangkan, ditemukan ratusan nama dan alamat siswa pendaftar PPDB tingkat SMP di kota Bogor, yang terindikasi bermasalah.

Informasi diundurnya pengumuman PPDB kota Bogor, disampaikan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto di Instagram @bimaaryasugiarto, sebagaimana dikutip DeskJabar.com, menunggu hasil investigasi tim gabungan

Sampai saat ini, menurut Bima Arya, pihaknya menerima laporan dari tim gabungan, bahwa data tercatat PPDB kota Bogor, sebanyak 913 nama pendaftar jenjang SMP yang terindikasi bermasalah.

Kemudian dari data tersebut diatas, hasil penelusuran tim gabungan secara door to door di lapangan hingga kini, yang sudah terverifikasi ada sebanyak 763 nama dan alamat siswa.

Hasilnya verifikasi sementara 414 nama dan alamat siswa sesuai, dan sebanyak 155 pendaftar dinyatakan tidak sesuai, dan nama-nama tersebut terbukti tidak ditemukan di domisili yang didaftarkan.

Baca Juga: 155 Pendaftar PPDB di Kota Bogor Didiskualifikasi, Bima Arya: Jangan Sampai Mencari Lokasi Bukan Prestasi!

Masih menurut Bima Arya, tim gabungan masih terus bekerja, dan memaksimalkan penelusuran dan verifikasi data PPDB kota Bogor pada Senin, 10 Juli 2023,“ ini.

“Berdasarkan aduan dari masyarakat, serta hasil kerja tim gabungan, ditemukan banyak bukti pelanggaran dalam PPDB kota Bogor, maka pengumuman hasil seleksi pendaftaran PPDB zonasi tingkat SMP diundur pada Selasa, 11 Juli 2023,” tegas Bima Arya.

Diberitakan sebelumnya 155 nama – nama yang tidak ditemukan di domisili yang didaftarkan akan kami diskualifikasi.

“Kemudian untuk jenjang SMA, semua laporan warga dan temuan dilapangan terkait indikasi kecurangan akan diteruskan ke Kantor Cabang Dinas (KCD) Provinsi Jawa Barat,” tandasnya.

Reaksi netizen terkait kisruh PPDB kota Bogor

Publik dibuat heboh dengan kasus PPDB kota Bogor yang diduga diwarnai kecurangan dengan memalsukan data kependudukan, dan menjadi pusat perhatian netizen. Beberapa netizen memberikan komen pada kolom komentar Instagram@bimaaryasugiarto.

Baca Juga: KDM Gelar Safari Budaya: Ada Kisah Gadis 33 Tahun Penggembala Kambing, Buat Puluhan Ribu Warga Menangis

Pemilik akun @dinarpangestibuntoro mengatakan: "simple pak hapus zonasi, nggak aka nada indikasi-indikasi kaya gitu lagi, hidup sudah sulit pak, masa mau sekolah juga dibikin sulit".

"Oknum-oknum pemerintah yang bantu bikin KK palsu juga harus dikeluarkan dong pak biar nggak terulang kasus seperti ini, kan nggak mungkin masyarakat nerbitin KK palsu sendiri", kata pemilik akun @akcintaorangtua.

“Usut juga para oknum-oknum pembuat KK fiktif, pasti akan banyak yang terlibat kang, jangan Cuma siswa – siswinya aja,” kata pemilik akun @zulfikarali2112.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Instagram@bimaaryasugiarto

Tags

Terkini

Terpopuler