Polisi Ungkap Pemalsuan Air Minum Galon Palsu, Modusnya: Awalnya Isi Ulang di Depot dan Mengganti Tutupnya

15 Juni 2023, 11:44 WIB
Ilustrasi botol galon air mineral/Freepik/macrovector/ /

DESKJABAR – Polisi ungkap pemalsuan air minum galon palsu, pelaku tindak kejahatan dengan memalsukan merek dagang yang sudah terkenal dengan air minum yang berasal depot isi ulang.

Pelaku kejahatan pemalsu air minum galon, awalnya mengisi di depot isi ulang, lalu setelahnya pelaku mengganti tutupnya dengan cara mencongkel, lalu mengganti dengan tutup kemasan asli salah satu merek air galon yang sudah terkenal di Indonesia. Dan akhirnya berhasil diungkap polisi.

Dari keterangan Polisi, pelaku awalnya mengisi air galon di depot isi ulang, lalu mengganti tutup kemasannya dengan yang asli dari salah satu merek yang sudah terkenal, kemudian pelaku menjual air yang dipalsukan tersebut dengan harga Rp 16.000 per galon, dan pelaku mendapat untung besar.

Pemalsuan air minum galon palsu, diketahui dari pikiran rakyat sebagaimana dikutip DeskJabar.com, dijelaskan berdasarkan video viral galon air minum yang mereknya palsu, video ini awalnya diunggah akun Twitter@Wadiman, pada Rabu,14 Juni 2023 lalu.

Dan hingga Kamis, 15 Juni 2023, pukul 05.00 WIB rekaman video singkat itu telah ditonton lebih dari 87 ribu kali oleh warganet.

Video yang memiliki durasi 2 menit 8 detik, yang viral di Twitter itu merupakan rekaman konferensi pers pihak kepolisian, berkaitan dengan peragaan pelaku pembuat galon minum palsu di depan publik.

Dalam video tersebut diduga pihak kepolisian polres Cilegon, menghadirkan tersangka di depan awak media.

“Waspada peredaran air minum galon palsu yang berhasil diungkap pihak kepolisian, tutupnya asli tapi isinya palsu!. Sejak lama sudah banyak yang curiga soal ini. Peredarannya sudah sangat luas,” demikian caption video viral Tik Tok tersebut.

Pelaku mengganti tutup botol kemasan isi ulang dengan yang asli

“Pelaku mencongkel, mengganti tutup kemasan salah satu depot air isi ulang, kemudian mengganti tutup galon salah satu merek yang asli yang sudah disiapkan,” ucap polisi saat memberikan keterangan dalam konferensi pers.

Terdapat perbedaan warna yang mencolok, warna tutup botol kemasan isi ulang berwarna biru muda, sedangkan tutup asli salah satu merek yang terkenal berwarna biru tua dan putih.

“Masyarakat dihimbau agar lebih berhati – hati, untuk bisa membedakan mana yang asli dan mana yang palsu,” tegas polisi.

Ribuan galon telah diproduksi, dan meraup untung besar

Selanjutnya pelaku menjual galon yang sudah diganti tutupnya tersebut ke warung-warung di wilayah Cilegon dan Serang Provinsi Banten dan sekitarnya. Bahkan diketahui mereka telah memproduksi 100 galon setiap hari.

“Pelaku memproduksi kurang lebih 2500 galon setiap bulannya dan meraih keuntungan sebesar Rp 28.200.000 per bulannya. Pelaku mengisi air isi ulang Rp 5.000 di depot, kemudian menjualnya Rp 16.000 ke warung –warung yang mereka distribusikan,” jelasnya.

Pelaku terancam pidana kurungan 5 tahun penjara

Para pelaku yang tertangkap, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku terancam Undang – undang perlindungan konsumen dan Undang - undang pangan dengan ancaman yang tidak sedikit.

“Ancaman hukumannya lima tahun penjara,” tandas Polisi.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler