Aksi Bersih Alun-Alun Bogor Terus Dilakukan, Bima Arya: Dampak Dari Minyak Goreng Hitam di Trotoar

- 13 Juni 2023, 18:28 WIB
 Foto: Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto saat aksi bersih alun - alun Bogor pada hari kedua Selasa, 13 Juni 2023, membersihkan noda hitam bekas minyak goreng di lantai trotoar/Instagram@bimaaryasugiarto//
Foto: Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto saat aksi bersih alun - alun Bogor pada hari kedua Selasa, 13 Juni 2023, membersihkan noda hitam bekas minyak goreng di lantai trotoar/Instagram@bimaaryasugiarto// /

 

 

DESKJABAR – Melakukan aksi bersih alun alun Bogor terus dilakukan Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto, bersama jajarannya, hari ini Selasa 13 Juni 2023 dan merupakan hari kedua aksi tersebut, menanggapi keluhan warga terkait kebersihan, ketertiban, parkir semrawut.

Walikota Bogor, Bima Arya beserta jajarannya, terus melakukan penertiban PKL, parkir semrawut serta bersih-bersih area alun-alun Kota Bogor yang terlihat kumuh, dinormalisasikan kepada fungsi dan tujuannya sebagai ruang terbuka hijau.

Trotoar dan saluran drainase seputar alun-alun Kota Bogor, terlihat kumuh.  Lantainya menghitam akibat dampak minyak goreng, PKL penjual gorengan, serta jalur drainase tersumbat, air tidak mengalir akibat endapan lumpur dan sampah sisa makanan.

Baca Juga: Program Perenting Disosialisasikan, Dedi Suryadin Sebut Kemasan KCD XII, Ini Alasannya

Dalam tayangan video yang diunggah di Instagram@bimaaryasugiarto sebagaimana dilihat DeskJabar.com pada Selasa sore, terlihat Bima Arya, melakukan briefing bersama jajarannya di area alun alun Kota Bogor.

“Bapak ibu ini salah satu contoh, bagaimana kita harus membangun sistem, kalau kita diamkan, ini akan kembali seperti Taman Topi,” ujarnya.

Selanjutnya Bima Arya mengatakan, bahwa pada hari kedua ngantor di alun alun, petugas kebersihan harus kerja keras bersihkan pedestrian dari minyak, normalisasi saluran air dari tusuk sate dan kantong makanan.

Baca Juga: SMAN 1 Manonjaya Siap Rebut Emas di Cabor Bulutangkis pada O2SN Tingkat Kabupaten Tasikmalaya

“Pedestrian ini harus nyaman untuk pejalan kaki, karena dibangun dengan uang rakyat. Insya Allah kita rapikan bertahap, karena ini bukan sidak, ini ikhtiar membangun sistem,” tegasnya.

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x