4 Tempat ini Punya Nama Sama : Pasir Heunceut dan Eweranda, di KBB, Majalengka, Garut, dan Ciamis

5 Juni 2023, 19:19 WIB
Ada 4 tempat punya nama sama Pasir Heunceut dan Eweranda (Ewe Randa) di Jawa Barat, di KBB (Bandung Barat), Majalengka, Garut, dan Ciamis /kolase peta Jawa Barat tahun 1946 lansiran KITLV Belanda dan Google Maps

DESKJABAR – Pada khazanah nama lokasi di Provinsi Jawa Barat, ada sejumlah nama yang dinilai aneh bahkan dianggap jorok. Tetapi nyatanya demikian dan terdapat pada peta, yaitu Pasir Heunceut dan Eweranda (ditulis juga Ewe Randa) yang terdapat di KBB (Kabupaten Bandung Barat), Majalengka, Garut, dan Ciamis.

Adalah nama Pasir Heunceut dan Eweranda, dimana ada empat tempat lokasi yang sama-sama memiliki nama tersebut. Masin-masing, Pasir Heunceut ada dua lokasi (di KBB dan Ciamis), serta Eweranda (di Garut dan Majalengka). Sampai kini, nama-nama lokasi itu sangat dikenal oleh masyarakat lokal.

Sebagian kalangan umum, menganggap nama jorok kepada keempat tempat itu mungkin lebih kepada subyektif masyarakat sekarang tentang kata-kata tersebut. Tetapi diantara masyarakat Sunda, nama-nama daerah dianggap jorok itu, adalah nama tempat secara turun temurun.

Baca Juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Melintasi Pasir Heunceut, Inilah Lokasinya di KBB

Ada di peta dan dimana saja

 

Bahkan, nama-nama tempat yang dianggap jorok itu sudah ada pada peta di Jawa Barat sejak zaman kolonial Belanda awal abad ke-20 lalu dan kini pada Google Maps juga. Alangkah naifnya jika ada pihak-pihak yang mengganti nama-nama itu hanya dengan pandangan subyektif.

Nama Pasir Heunceut ada dua tempat, yaitu di Kecamatan Cikalong Wetan, KBB dan Kecamatan Sukadana, Ciamis, yaitu sama-sama nama perbukitan. Nah, Pasir Heunceut di KBB, tepatnya berada di Perkebunan Panglejar, Bagian Maswati, di tepian stasiun kereta cepat Walini, sedangkan Pasir Heunceut di Ciamis ada di Desa Margaharja.

Sedangkan nama Eweranda, ada di Garut dan Majalengka, masing-masing berupa nama gunung dan sebuah gua. Yang di Garut, Eweranda berada di Desa Mekarwangi, Kecamatan Sukawenging, sedangkan di Majalengka adalah nama gua pada tepi sungai di Desa Cipeundeuy, Kecamatan Bantarujeg.

Baca Juga: Di Majalengka, Ada Gua Persembunyian Para Janda, Namanya Gua Ewe Randa

Latar belakang nama dan suasana lokasi kini

 

Lokasi jelas Pasir Heunceut di Cikalong Wetan, Kabupaten KBB (Kabupaten Bandung Barat), terdapat pada peta Jawa Barat keluaran tahun 1946, yang arsipnya tersimpan di KITLV Belanda. Tetapi ditulisnya adalah ejaan lama, yaitu Pasir Heuntjeut, berlokasi di Onderneming Tjiledoeg (Bagian Maswati Perkebunan Panglejar).

Nama Pasir Heunceut di Perkebunan Panglejar Bagian Maswati, Sekretaris Perusahaan PTPN VIII, Budhi H Tresnadi yang dikonfirmasi DeskJabar, membenarkan, bahwa nama Pasir Heunceut masih ada. "Lokasinya memang di areal perkebunan Afdeling Ciledu (penyebutan kini dari lama Ciledug, Bagian Maswati Perkebunan Panglejar)," ujarnya.

Lain halnya nama Pasir Heunceut di Ciamis, jelas tercantum pada Google Maps, bahkan ada juga lokasi di sekitar itu menjadi tujuan wisata. Namun pencantuman nama Pasir Heunceut di Ciamis, berbeda-beda, ada yang menulis Pasir Heu**eut (asumsi sendiri disensor) atau Pasir Hencet (yang ini biasanya bukan orang Sunda, karena tidak bisa nyebut “eu”).

Baca Juga: Di Ciamis, Nyi Roro Kidul Pernah Nyasar ke Kandang Sapi, Dipergoki Janda Muda

Sedangkan nama Eweranda (orang Sunda sebenarnya menulis Ewe Randa), tetapi sebenarnya tidak selalu punya konotasi negative. Sebab, ewe randa adalah sebuah pendek dari “awewe randa” alias wanita janda, tidak selalu berarti yang “begituan” dengan janda.

Di Sukawening, Garut, Eweranda adalah sebuah gunung yang kini menjadi tujuan wisata. Ada pun mitosnya mengapa nama demikian, konon dahulu ada seorang janda cantik yang hidup sendirian di gunung itu.

Lain halnya yang di Bantarujeg, Majalengka, nama gua Eweranda, disebut-sebut sebagai gua bersejarah. Dahulunya, adalah tempat persembunyian para janda atau istri pejuang, ketika zaman perang mempertahankan kemerdekaan Indonesia tahun 1947-1948. ***

 

 

 

Editor: Kodar Solihat

Tags

Terkini

Terpopuler