DESKJABAR – 472 calon jemaah haji kabupaten Bogor yang tergabung dalam kloter 4 secara nasional, dan kloter pertama dari kabupaten Bogor, secara resmi dilepas keberangkatannya oleh Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan, Rabu, 24 Mei 2023.
Plt Bupati Bogor, Iwan setiawan melepas keberangkatan 472 calon jemaah haji kloter pertama asal Kabupaten Bogor (kloter 4) secara nasional, di gedung Tegar Beriman Cibinong Kabupaten Bogor.
Pesan yang disampaikan Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan, kepada seluruh calon jemaah haji asal kabupaten Bogor, agar senantiasa memperhatikan dan selalu menjaga kondisi kesehatan, karena ibadah haji memerlukan kondisi fisik yang prima.
Selain itu, pihaknya berkomitmen memberikan pendampingan dan layanan kesehatan yang optimal kepada para jemaah melalui petugas kesehatan yang telah disiapkan. Sebagaimana dikutip DeskJabar.com dari Instagram@iwansetiawan.70 dan Kominfo kabupaten Bogor.
KBIH Gabungan dari Kabupaten Bogor
KBIH yang tergabung dalam kloter 4 berasal dari KBIH Assalam sebanyak 125 orang, Hl Hikmah 184 orang, Al Kautsar 41 orang, dan Al Huda 32 orang, Islamis 68 orang dan jumlah jamaah mandiri sebanyak 22 orang. Dengan total jemaah laki-laki sebanyak 255 orang, perempuan 217 orang.
Masih dalam arahan kepada para calon jemaah haji, Iwan Setiawan menuturkan, bahwa Ibadah haji memerlukan fisik yang prima, karenanya, agar jemaah haji selalu memperhatikan aspek kesehatan selama diperjalanan, di Arab Saudi hingga perjalanan kembali ke tanah air.
Jangan memaksakan diri dalam beraktivitas, termasuk beribadah Sunnah, terlebih bila merasa kesehatannya tidak memadai. Kondisi cuaca di Arab Saudi berbeda dengan di Indonesia.
“Cuacan Arab Saudi jauh lebih panas, para jemaah harus dapat menyesuaikan diri. Pemerintah telah menyiapkan para petugas untuk memberikan layanan kesehatan bagi jemaah.Jangan sungkan untuk bertanya atau berkonsultasi jika ada keluhan terkait kesehatan. Dan telah disiapkan juga para petugas yang akan memberikan pelayanan, perlindungan, dan pembinaan kepada para jemaah,” jelas Iwan Setiawan.
Pada tahun ini lanjut Iwan, jemaah haji lanjut usia (Lansia) jumlahnya lebih banyak dari tahun sebelumnya, untuk itu, pihaknya berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi seluruh jemaah, termasuk para lanjut usia (Lansia).
“Saya minta kepada seluruh jemaah Kabupaten Bogor, untuk lebih peduli kepada para jemaah lansia yang ada dalam rombongan kita. Agar semua sehat dan selamat,” ujarnya.
Tahun ini tahun politik jemaah tidak boleh membawa atribut partai
Selain itu, Iwan juga menghimbau kepada seluruh jemaah haji Indonesia termasuk Kabupaten Bogor, agar membawa barang seperlunya, sesuai dengan kebutuhan selama beribadah haji. Jangan membawa barang yang tidak ada kaitannya dengan pelaksanaan ibadah di tanah suci.
“Tidak perlu membawa atribut-atribut partai atau organisasi ke tanah suci,” tegasnya.
“Kita masuk negara lain dengan aturan hukum, budaya, dan cuaca yang berbeda, untuk itu, para jemaah haji dituntut untuk adaptif dengan situasi disana. Tahun ini memasuki tahun politik, untuk itu, tidak boleh membawa atribut partai, mengibarkan bendera partai dan menyebut calon di depan Masjidil Haram, mendoakan boleh tetapi tidak sampai diunggah ke media sosial,” Tandas Iwan Setiawan.***