DESKJABAR – Bengkel mebel Sukawening Bogor ludes terbakar, diduga sumber api berasal dari orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) membakar sampah dekat bengkel, dan api menyambar bahan mudah terbakar, hingga menyebabkan kebakaran hebat, menghanguskan seluruh bengkel mebel tersebut.
Peristiwa bengkel mebel terbakar diduga akibat ulah ODGJ, terjadi di Kampung Sukawening RT 07/ RW 05, desa Sukawening, Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada pukul 20.30 WIB malam tadi.
Saksi mata dilokasi kejadian tidak memperkirakan sebelumnya, ODGJ membakar sampah bakal menyambar bekel mebel, namun karena dilokasi kejadian saat itu angin cukup kencang, hingga api menyambar bahan mudah terbakar pada bengkel mebel itu.
Laporan ke Damkar Sektor Ciomas
Masyarakat yang mengetahui terjadinya kebakaran, sebut saja namanya Devani berinisiatif melaporkan peristiwa kebakaran tersebut, ke Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Sektor Ciomas.
Petugas pemadam kebakaran (Damkar) setelah mendapat laporan dari warga pada pukul 20.29 WIB, langsung bergerak dengan menerjunkan 2 unit mobil Damkar, 2 unit dari Damkar sektor Ciomas, dan satu unit lainnya dari Damkar sektor Cibinong.
Api berhasil dipadamkan oleh petugas Damkar yang berjumlah 12 personil dengan menggunakan 3 unit mobil damkar 1 jam kemudian.
Lokasi bengkel mebel yang terbakar, berdekatan dengan rumah warga, beruntung api cepat dapat dikuasai petugas Damkar, sehingga tidak merembet ke rumah warga.
Wakil Komandan Regu 3 Damkar Sektor Ciomas, Budi Faturachman mengatakan, peristiwa kebakaran terjadi pukul 20.29 WIB, sumber api berasal dari bakaran sampah yang dilakukan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).
“Yang terbakar bengkel mebel, penyebab kebakaran ODGJ membakar sampah,” ujar Budi sebagaimana dikutip DeskJabar.com dari Instagram@humasdamkarciomas.
Dalam peristiwa terbakarnya bengkel mebel tidak ada korban jiwa, karena pada saat terjadinya kebakaran, bengkel mebel tersebut sedang tidak ada aktivitas, namun demikian kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.
Pemilik bengkel mebel tersebut bernama Mat Garwi mengaku pasrah atas musibah yang menimpa dirinya, kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah.
“Semua terbakar, saya rugi ratusan juta,” ujarnya.
Peristiwa kebakaran diduga akibat ODGJ bakar sampah, tidak ada korban jiwa, namun pemilik bengkel mebel mengalami kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.***