MEMBANDINGKAN Pembayaran UGR Tol Getaci di Kandangmukti dan Tol Tulungagung-Kediri di Desa Manyaran

12 April 2023, 10:06 WIB
Penyerahan uang ganti rugi atau UGR proyek Tol Getaci kepada warga Desa Kandangmukti, Kecamaan Leles, Garut pada 13 Maret 2023 lalu di Hotel Santika, Garut. /djkn.kemenkeu.go.id/

DESKJABAR – Ada hal menarik dalam proses pembayaran uang ganti rugi atau UGR di proyek Tol Getaci di Jawa Barat dengan proyek Tol Tulungagung-Kediri, Jawa Timur, dengan mengambil contoh di Desa Kandangmukti, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, dengan Desa Manyaran, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri.

Perbandingan ini memang tidak bisa menjadi patokan karena banyak hal yang terkait sehingga pembayaran UGR sebuah proyek jalan tol akan berbeda satu sama lain baik dalam hal nilai ganti rugi tanah, maupun kecepatan dalam hal proses pembayaran UGR.

Baca Juga: GANTI Rugi Tol Getaci, Seginilah Uang yang Dibayarkan di Desa Kandangmukti, Hari Ini Desa Padamukti Terima UGR

Desa Kandangmukti sendiri sudah menerima pembayaran UGR proyek Tol Getaci pada tanggal 13 Maret 2023 yang lalu, yang bertempat di Hotel Santika, Cinapas, Garut. Pembayaran UGR di desa ini merupakan pembayaran UGR pertama di wilayah Garut untuk ruas Seksi 1 dari Gedebage hingga Garut utara.

Sedangkan di Desa Manyaran, warga yang lahannya terkena proyek Tol Tulungagung-Kediri, baru melaksanakan musyawarah UGR pada 6 April 2023. Namun, pihak BPN setempat berharap proses pembayaran UGR bisa dilakukan sebelum lebaran.

Pembayaran UGR di Desa Kandangmukti

Mengutip dari kanal YouTube Nirwati Channel, musyawarah UGR untuk Desa Kandangmukti, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, sudah dilaksanakan pada Desember 2022.

Tahap selanjutnya, sosialisasi pembukaan rekening baru dilaksanakan pada Jumat, 10 Maret 2023 yang bertempat di Aula Desa Kandangmukti. Itu berarti 3 bulan setelah Musyawarah UGR, sosialisasi pembukaan rekening baru dilakukan.

Tahap final berupa pembayaran UGR Tol Getaci untuk Desa Kandangmukti akhirnya bisa terwujud pada Senin 13 Maret 2023 bertempat di Hotel Santika, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Garut.

Sementara itu mengutip dari laman djkn.kemenkeu.go.id yang publish 13 Maret 2023 lalu, disebutkan bahwa pembayaran UGR proyek Tol Getaci kepada warga di Desa Kandangmukti, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut merupakan pembyaran UGR pertama di wilayah Garut.

Baca Juga: BURUAN Ada Pesta Spin SG2 FF Alias M1887 di Server Luar, Ada M1887 One Punch, Tropical Parrot, dan Lainnya

Dalam acara pembayaran UGR yang dilaksanakan di Hotel Santika, Cipanas, Garut tersebut, telah dibayarkan sebesar Rp 5.721.100.014 sebagai uang ganti rugi kepada 18 objek/bidang tanah.

Seperti diketahui, di Desa Kandangmukti luas lahan milik warga yang terkena proyek Tol Getaci seluas 3,08 haktare yang dibayarkan kepada 15 warga Desa Kandangmukti.

Pembayaran UGR Desa Manyaran

Sementara itu Sekretaris Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Sapto mengemukakan, pembayaran UGR proyek Tol Tulungagung-Kediri di Desa Manyaran, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, diharapkan akan bisa terlaksana sebelum lebaran.

Jika pembayaran UGR di Desa Manyaran jadi dilaksanakan sebelum lebaran, maka termasuk tahapan yang cukup cepat dibanding apa yang terjadi di Desa Kandangmukti. Sebab, pelaksanaan musyawarah UGR Desa Manyaran baru dilaksanakan pada 6 April 2023, sementara di Kandangmukti musyawarah UGR sudah dilaksanakan pada Desember 2022.

Bisa jadi percepatan proses penggantian UGR proyek Tol Tulungagung-Kediri (Kiagung) terjadi, karena proyek ini masuk dalam skala prioritas utama, terutama untuk mendukung pengoperasian Bandara Internasional Kediri yang rencananya akan beroperasi mulai Oktober 2023.

Untuk diketahui, di Desa Manyaran total ada lahan seluas 175.649,8 meter persegi yang terdampak. Mayoritas lahan yang terkena berupa perkebunan dan persawahan.

Mengutip dari kanal YouTube Sawah Ndeso, Kepala BPN Kediri, Eko Priambodo mengemukakan, dalam musyawarah UGR di Desa Manyaran, ada 126 bidang dimana 86 bidang yang setuju dan 39 belum memberikan jawaban, dan 1 bidang tidak hadir.

Untuk bidang yg terjena proyek tol ada sebanyak 168 bidang dengan nilai total UGR yag disiapkan mencapai Rp 128.530.699.711.

Dari 168 bidang tersebut, terdiri dari 119 bidang milik perorangan, 1 bidang wakaf, 5 bidang tanah kas desa, 1 bidang jalan milik Pemkab Kediri, dan 42 bidang fasilitas umum.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler