DESKJABAR – Sejalan dengan akan beroperasinya Tol Cisumdawu atau Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan, Kementerian Perhubungan berencana akan memindahkan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Bandara Kertajati, Majalengka.
Nantinya Bandara Husein Sastranegara Bandung masih akan tetap beroperasi, namuan hanya peruntukannya dibatasi, dan hanya untuk pesawat tertentu saja.
Baca Juga: Catat! Jam Buka Tol Cisumdawu untuk Mudik Lebaran 2023, Masih Dibatasi Demi Keselamatan Pemudik
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) menilai pemindahan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati dinilai merupakan langkah strategis, karena bandara Husein dinilai memiliki kapasitas terbatas.
Sedangkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, penerbangan umroh dan haji dari wilayah Jawa Barat akan diberangkatkan dari Bandara Kertajati. Sementara untuk penerbangan komersil lainnya, sejumlah maskapai penerbangan siap membuka jalur ke bandara di Majalengka tersebut.
Peruntukan Bandara Husein Sastranegara
Dalam keterangannya pada Senin, 10 April 2023, Menhub Budi Karya Sumadi menyebutkan, akan beroperasinya Tol Cisumdawu akan mendukung akses menuju Bandara Kertajati di Majalengka. Untuk itu, menurutnya, Kementerian Perhubungan berencana akan memindahkan semua penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke Kertajati.
Nantinya Bandara Husein Sastranegara Bandung akan tetap beroperasi hanya untuk penerbangan khusus VVIP dan Jet peribadi. Sedangkan semua penerbangan jet dan propeller baling-baling akan dipindahkan ke Bandara Kertajati.
Meski demikian, khusus untuk pesawat propeller, menurut Menhub, dalam tahun ini masih akan melakukan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara.
Menanggapi rencana pemindahan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati, Menparekraf Sandiaga Uno meresponnya dengan menyebut sebagai langkah strategis. Apalagi dengan akan segera beroperasinya Tol Cisumdawu.
Baca Juga: Bandara Kertajati Majalengka, Bisa Didarati Airbus A380 untuk Koneksi Penerbangan Jawa Barat ?
"Dengan adanya jalan tol ini tentu sangat strategis karena Bandung bisa dicapai dalam waktu lebih singkat dari Kertajati," ujar Sandiaga Uno, seperti dikutip dari kantor berita Antara.
Selain itu, menurut Sandiaga Uno, pihaknya telah mendapatkan kepastian dari beberapa maskapai yang akan melakukan penerbangan langsung ke Bandata Kertajati.
Menparekraf Sandiaga Uno juga menilai, pemindahan penerbangan ke Bandara Kertajati mengingat lokasi Bandara Husein Sastranegara berada di tengah-tengah pemukiman padat penduduk, dan kapasitasnya terbatas.
Sandiaga berharap dengan dibukanya kembali Bandara Kertajati akan bisa menarik wisatawan, selain dari Bandara Ngurah Rai Bali dan Soekarno Hatta Tangerang.
Penerbangan Internasional
Sementara itu dalam keterangannya, Menhub Budi Karya Sumadi mengemukakan bahwa Bandara Kertajati sudah melayani penerbangan internasional, baik penerbangan regular meupun penerbangan khusus umroh dan haji.
Bahkan rencananya pada 15 April 2023 akan ada penerbangan rombongan Jemaah umroh yang dilakukan oleh maskapai penerbangan Lion Air dengan kode penerbangan JT-068 dengan menggunakan pesawat Airbus A330-300..
Selanjutnya pesawat Garuda Indonesia akan menyusul dengan membawa rombongan Jemaah umroh pada 9 Mei 2023 dengan tujuan Madinah.
Sedangkan untuk penerbangan Jemaah haji, Kementerian Agama juga sudah menetapkan Bandara Kertajati sebagai salah satu bandara embarkasi dan debarkasi haji. Penerbangan haji akan dilakukan mulai Juni hingga Agustus 2023.
Selain penerbangan umroh dan haji, untuk penerbangan regular, Maskapai Penerbangan AirAsia juga akan membuka layanan jalur penerbangan Bandara Kertajati –Kuala Lumpur, Malaysia yang dimulai pada tanggal 17 Mei 2023. ***