PEMBAYARAN UGR Tol Getaci Jelang Lebaran Baru 4 Desa, Padahal Anggaran Lahan per Bulan Capai Rp 1 Triliun

3 April 2023, 14:31 WIB
Hingga jelang lebaran, pembayaran UGR proyek Tol Getaci belum berubah. Baru 4 desa yang sudah mendapatkan pembayaran UGR. /setkab.go.id/

DESKJABAR – Hingga saat ini, Senin 4 April 2023 atau sekitar lebih dari 2 pekan lagi jelang lebaran, jumlah desa yang telah mendapatkan pembayaran uang ganti rugi atau UGR proyek Tol Getaci belum juga bertambah. Baru 4 desa dari sebanyak 45 desa/kelurahan di Seksi 1 yang telah menerima UGR atau baru sekitar 9 persen saja.

Padahal sebelumnya menurut Direktur Utama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), setiap bulannya anggaran untuk pengadaan lahan Proyek Strategis Nasional (PSN) mencapai sekitar Rp 1 triliun.

Baca Juga: MUDIK Lebaran Gratis Pemkot Bandung, Catat Jadwal Keberangkatan dan Tujuan Beserta Cara Daftar dan Syaratnya

Dimana, anggaran terbesar dipergunakan untuk pengadaan lahan proyek jalan tol. Sepanjang tahun 2022 saja anggaran lahan untuk proyek jalan tol mencapai Rp 1,04 triliun.

Akankah jumlah desa yang akan mendapatkan pembayaran UGR proyek Tol Getaci akan bertambah menjelang lebaran tiba?

Sebab, menurut LMAN, diperkirakan realisasi atau penyaluran anggaran lahan diperkirakan aan meningkat pada Ramadhan, Lbaran, dan akhir tahun.

Dua Desa Menunggu Pembayaran UGR Proyek Tol Getaci

Seperti diketahui, hingga Senin, 4 April 2023, jumlah desa yang warganya sudah mendapatkan pembayaran UGR proyek Tol Getaci baru 4 desa yakni Desa Cigentur dan Karangtunggal, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, serta Desa Kandangmukti dan Desa Leles, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut.

Desa Cigentur dan Desa Karangtunggal sudah menerima pembayaran UGR pada akhir tahun 2022. Sedangkan Desa Kandangmukti dan Desa Leles menerima pembayaran UGR pada 13 dan 14 Maret 2023.

Sejak saat itu, belum ada penambahan jumlah desa yang mendapatkan pembayaran UGR Tol Getaci. Padahal sudah cukup banyak desa yang telah menyelenggarakan musyawarah UGR.

Baca Juga: Bandara Kertajati Majalengka, Bisa Didarati Airbus A380 untuk Koneksi Penerbangan Jawa Barat ?

Dari informasi terbaru, 2 desa akan segera mendapatkan pembayaran UGR Tol Getaci, setelah mereka melaksanakan kegiatan sosialisasi pembukaan rekening. Kedua desa tersebut adalah Desa Karangmulya, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, dan Desa Padamukti, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung.

Sedangkan Desa Tegal Sumedang, Kecamatan Rancaekek, Kabupatan Bandung, yang sudah dua bulan lalu melaksanakan musyawarah UGR, belum juga masuk tahap pembayaran UGR.

Musyawarah UGR Desa Tegal Sumedang menjadi pemberitaan ramai karena hasil kesepakatan di musyawarah UGR telah diperoleh harga lahan sekitar Rp 1,4 juta per meter.

Jumlah ini jauh lebih baik dibanding di Desa Cigentur dan Karangtunggal dimana harga lahan hanya senilai Rp 450 ribu per meter.

Sementara itu,pada Senin 4 April 2023 telah berlangsung musyawarah UGR di Desa Margaasih, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Akankah Pembayaran UGR Meningkat Jelang Lebaran?

Mengutip dari kantor berita Antara, dalam acara media briefing di Solo pada 27 Februari 2023, Direktur LMAN, Basuki Purwadi mengatakan bahwa pada tahun 2023 hingga Februari 2023, LMAN telah menyalurkan anggaran lahan untuk proyek PSN mencapai Rp 1,28 triliun.

Menurutnya, dari jumlah sebanyak itu didominasi untuk pembayaran lahan di proyek jalan tol yang mencapai Rp 1,12 triliun.

"Memang (anggaran pengadaan lahan) terbesar masih untuk jalan tol, yakni Rp1,12 triliun," katanya.

Basuki menambahkan bahwa realisasi atau penyaluran anggaran untuk lahan proyek PSN per  bulan bisa mencapai Rp 1 triliun bahkan lebih.

Baca Juga: JELANG Lebaran 2023, Gamis Lesti Kejora Paling Banyak Diburu di Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat

"Kita ambil rata-rata sebulan Rp1 triliun saja, maka berarti minimal selama satu tahun akan ada pembayaran untuk pengadaan lahan senilai Rp12 triliun, tapi biasanya akan lebih dari itu," tutur Basuki Purwadi.

Adapun siklus realisasinya, menurut Basuki, pada awal tahun anggaran pengadaan lahan untuk PSN biasanya tersalurkan lebih lamban. Namun akan mengalami peningkatan menjelang ramadhan dan lebaran, serta di akhir tahun.

"Di akhir tahun begitu. Akhir tahun itu dari Oktober, November, dan Desember, penyaluran pengadaan lahan sudah mulai dipercepat," paparnya. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Antara YouTube Nirwati Channel

Tags

Terkini

Terpopuler