KEK Lido Bogor Diresmikan, Membuka 30.000 Lapangan Kerja Baru, Menghasilkan 4,1 Miliar USD

1 April 2023, 13:26 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Bos MNC Hary Tanoesoedibjo dan sejumlah pejabat lainnya, saat meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido Jumat kemarin //Instagram@ridwankamil///

 

 

DESKJABAR – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido Bogor, yang berlokasi di Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor Jawa Barat, telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat, 31 Maret 2023 .

Menurut Presiden Jokowi, infrastruktur yang telah dibangun pemerintah, baik jalan tol, pelabuhan, hingga bandar udara (bandara), dapat dimanfaatkan oleh sektor swasta, untuk mendapatkan nilai-nilai keekonomian, salah satunya KEK Lido Bogor.

Konektivitas jalan tol Jagorawi dan jalan tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi), menurut Presiden Jokowi, dimanfaatkan betul dalam pembangunan kawasan KEK Lido Bogor.

Baca Juga: Cara Menyimpan Kue Kering Tetap Renyah Hingga Lebaran Nanti, Bahkan Jika Toples Kadang Dibuka

“Pembangunan Kawasan KEK Lido Bogor terintegrasi dengan jalan tol Jagorawi dan tol Bocimi, Artinya, saya melihat jalan tol, secara ekonomi itu bermanfaat,” tegasnya.

Sejumlah ruas jalan tol yang telah dibangun pemerintah lanjut Presiden Jokowi, baik di pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, hingga Sulawesi dapat memperlancar konektivitas ke berbagai sentra perekonomian seperti kawasan industri, pertanian, perkebunan, hingga pariwisata.

“Infrastrutur yang telah kita dibangun, kemudian kita sambungkan dengan kawasan industri, perkebunan, dan kawasan-kawasan wisata, sehingga memberikan nilai manfaat yang maksimal sesuai yang kita inginkan,” imbuhnya.

Baca Juga: Waspada! Aksi Pelemparan Batu dan Pemukulan Terjadi di Dayeuhkolot-Margahayu Kemarin Malam, Korban Luka Parah

Di kawasan KEK Lido tutur Presiden Jokowi, akan dibangun fasilitas-fasilitas dan wahana yang sangat lengkap serta dikelilingi oleh pemandangan yang indah, untuk kebutuhan dan kenyamanan yang berlibur di kawasan ini.

“Jarak dari Jakarta sangat dekat KEK Lido dapat ditempuh hanya satu jam atau 50 menit, perjalanan melalui tol Jagorawi dan nyambung ke tol Bocimi. Kemudian pemandangannya luar biasa, diapit oleh tiga gunung, ada Gunung Pangrango, ada Gunung Gede, dan ada Gunung Salak. Jarang sekali kawasan wisata diapit pemandangan 3 gunung, seperti Lido ini, dan saya melihat pak Harry Tanoe tajam banget melihat potensi ini,” tuturnya.

Presiden Jokowi berharap, wahana yang akan dibangun di kawasan KEK Lido akan menambah daya tarik serta minat masyarakat untuk berwisata di dalam negeri saja. Dikutip DeskJabar.com dari Sekretariat Kabinet.

Baca Juga: MUNGKINKAH Tol Cisumdawu Beroperasi Penuh Sebelum Lebaran 2023? DI Ruas Ini Jalanan Masih Berupa Tanah

“Data yang kita miliki, saat ini masyarakat yang pergi liburan keluar negeri itu ada 11 juta orang. Kalau kita kendalikan separuhnya saja, itu devisanya sangat besar sekali yang tidak lari ke negara lain. Hal seperti inilah yang diharapkan pemerintah, agar pembangunan infrastruktur yang telah kita kerjakan itu betul-betul secara ekonomis dimanfaatkan oleh sektor swasta,” tandasnya.

Luas lahan dan fasilitas KEK Lido Bogor

Diketahui, KEK Lido Bogor memiliki luas 1.040 hektar dengan total luas tanah seluas 3.000 hektare. Di kawasan ini juga dibangun sejumlah fasilitas, diantaranya theme park, technopark and data center, movieland, lido music & art center, retail, dining, and entertainment, lido word garden, lido hotel and resort extension, golf club, golf course, serta sarana dan prasarana lainnya.

Sementara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, di Instagram @ridwankamil milik pribadinya mengatakan, bahwa KEK Lido akan menghadirkan 30.000 lapangan pekerjaan, dan devisa 4,1 miliar USD dari 7 juta pengunjung setiap tahun.

Baca Juga: UPDATE Tol Cisumdawu, Menteri PUPR Minta Percepat Penyelesaian di Ruas Ini, Tagih Laporan Sebelum Lebaran

“Kawasan Ekonomi Khusus adalah gagasan dimana kawasan itu dirancang mengatur regulasi pembangunan sendiri dan dibebaskan dari berbagai bea dan pajak,” kata kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil diakun instagramnya .

“Namun demikian lanjut kang Emil, KEK Lido syaratnya harus mampu menahan devisa keluar dan memaksimalkan datangnya devisa dari luar ke dalam,” tegas Kang Emil di Instagram milik pribadinya hari Sabtu, 1 April 2023.

Masih menurut Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil, semakin cepat pertumbuhan ekonomi wilayah, sehingga provinsi dan negara akan banyak diuntungkan oleh derasnya investasi yang sangat atraktif dan kondusif.

“Perjuangan yang cukup panjang dan tidak mudah, sejak 3 tahun lalu Pemerintah Provinsi Jawa Barat pertama kali memperjuangkan KEK Lido, Alhamdulillah disetujui Presiden Jokowi,” tegasnya.

Hal senada dengan Gubernur Jawa Barat, juga diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) dalam akun instagram pribadinya @sandiuno mengatakan bahwa pihaknya yakin kawasan ini akan berdampak langsung menggeliatkan ekonomi masyarakat, mendatangkan 7 juta wisatawan per tahunnya.

Kawasan KEK Lido juga diprediksi dapat menghasilkan devisa total 4,1 miliar USD dan ditargetkan akan membuka peluang dan dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 30.000 lapangan kerja baru.

“Kita optimis dapat menghasil devisa 4,1 miliar USD dalam kunjungan 7 juta wisatawan baik domestik maupun mancanegara per tahun, dan membuka peluang 30.000 lapangan kerja baru,” tegasnya.

Selain itu, menurut Sandiaga KEK Lido Bogor ini menjadi salah satu destinasi pariwisata baru di Indonesia, yang dapat membuat para wisatawan domestik merasakan pengalaman liburan seperti di luar negeri, dengan ditopang beberapa sektor ekonomi kreatif, seperti galeri pusat seni, musik, serta galeri pusat oleh-oleh dan produk unggulan UMKM setempat.

“Optimis pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia akan bangkit dan ekonomi semakin melejit,” pungkasnya.***

Editor: Ferry Indra Permana

Tags

Terkini

Terpopuler