DESKJABAR – Longsor yang terjadi di Kampung Sirnasari, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, tebing setinggi 15 meter menimbun 6 Kepala Keluarga (KK) yang berjumlah 17 jiwa.
Bencana tanah longsor yang terjadi Selasa malam sekitar pukul 22.00 WIB, Tim SAR telah berhasil mengevakuasi 11 orang dalam kondisi selamat, 2 orang meninggal dan 4 lainnya masih dalam pencarian.
Selain itu, tanah longsor juga mengakibatkan menggantungnya rel perlintasan kereta api jurusan Bogor Sukabumi.
Baca Juga: UPDATE: Korban Longsor Kampung Munjul Sirnasari Kota Bogor, 2 Meninggal 11 Selamat 4 Dalam Pencarian
Pembatalan pemberangkatan KA Pangrango Sukabumi-Bogor
Kepala Humas Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan, bahwa seluruh perjalanan kereta api Bogor-Sukabumi (PP) pada hari ini dibatalkan seluruhnya, pihaknya meminta maaf atas kondisi tersebut.
“Kami mohon maaf, untuk hari ini seluruh perjalanan KA Pangrango lintas Bogor-Sukabumi (PP) dibatalkan, karena adanya longsor antara stasiun Paledang dan Batutulis,” kata Eva kepada Wartawan di Jakarta Rabu, 15 Maret 2023.
Penggantian dan pengembalian biaya tiket perjalanan KA Pangrango
Untuk para pengguna KA Pangrango yang sudah membeli tiket sebelumnya, karena pembatalan pemberangkatan, dapat melakukan proses pembatalan dengan penggantian biaya tiket 100 persen.
Dikutip dari Humas PT KAI Daop 1 Jakarta. Penukaran tiket dapat dilakukan di stasiun Bogor, stasiun Paledang, stasiun Sukabumi dan stasiun-stasiun lainnya pada hari kerja.
Proses pembatalan dapat dilakukan hingga 7 hari kedepan dan calon pengguna yang terdampak pembatalan perjalanan KA Pangrango, untuk sementara waktu dapat beralih ke moda transportasi lain.
“Perbaikan jalur rel kereta yang terdampak longsor dan cuaca ekstrim tersebut, saat ini kami tengah melakukan upaya perbaikan,” katanya.
“Ya tengah kami upayakan perbaikan,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, diketahui bencana longsor yang terjadi malam (Selasa malam) 14 Maret 2023, sekitar pukul 22.00 WIB saat hujan deras, selain menimbulkan korban jiwa, juga memporak porandakan beberapa rumah warga di bawahnya.
Sedikitnya dalam musibah tersebut tercatat ada 6 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 17 jiwa,terkubur hidup – hidup tidak sempat menyelamatkan diri.
Dan hingga menjelang subuh tadi, Tim SAR gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi 11 orang dalam kondisi selamat, 2 orang meninggal dunia, 4 lainnya masih dalam pencarian.
Baca Juga: Longsor Lagi, 6 Orang Terkubur, 5 Selamat, 1 Meninggal, Jalur Kereta Api Bogor Sukabumi Terputus
Hari ini Rabu, 15 Maret 2023, Tim SAR kembali diterjunkan dilokasi kejadian, untuk melakukan pencarian 4 korban lainnya yang masih belum berhasil ditemukan.***